Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin diterima Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kepatutan, Christofel Adoe. Ikut hadir, Komisaris Utama, Juvenile Jodjana. (Foto: Humas Bank NTT)
LABUAN BAJO, beritalima.com – Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kepatutan, Christofel Adoe menerima kunjungan kerja Dirut PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) Achmad Syamsudin bersama tim di Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat (4/8/2022).
Tim ini terdiri dari Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Pemimpin Bagian Strategic PR, Media Relation dan CSR.
Kunjungan kerja ini dalam rangka melakukan studi banding ke Bank NTT tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta program PAD (Keuangan Daerah) yang diterapkan oleh Bank NTT.
Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, saat menerima kunjungan Bank Sumsel Babel, juga hadir Komisari Utama Bank NTT Juvenile Jodjana.
Dalam diskusi, mereka banyak bertukar pikiran mengenai upaya digitalisasi UMKM serta berbagai terobosan lainnya dari Bank NTT untuk digitalisasi sistem keuangan daerah. Disini Bank NTT hadir dengan layanan pembayaran sembilan pajak daerah secara online sehingga berhasil mengurangi kebocoran. Ini ditandai dengan adanya perbedaan jumlah laporan pajak dari sistem manual ke digital.
Usai pertemuan, Direktur Utama BPD Sumsel Babel Achmad Syamsudin menegaskan, pihaknya sangat tertarik dengan berbagai inovasi dari Bank NTT.
“Saya sangat banyak belajar, terkait UMKM. Tentunya ini dari ilmu saat sharing dengan kami. Dan saya juga belajar tentang digital banking yang dilaksanakan oleh Bank NTT. Kedua, saya berterimakasih telah banyak bersilaturahmi dengan Pak Harry (Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho) dan teman-teman di Bank NTT,”tegasnya sembari berharap, “Semoga silaturahmi ini terus berjalan dan terus kita bersinergi kedepan, sinergi yang kita lakukan adalah dalam banyak hal”, katanya.
Pihaknya pun mengundang tim dari Bank NTT untuk menjumpai mereka di Palembang agar bisa bertukar pikiran mengenai inovasi mereka.
Usai pertemuan, tim dari Bank Sumsel Babel mengunjungi sentra UMKM binaan Bank NTT, untuk melihat dari dekat pengolahan serta pemasarannya.
Tak hanya itu, pola pendampingan dari Bank NTT pun ikut dipelajari. Tim ini pun diajak berkunjung ke kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo, dan melihat dari dekat digitalisasi layanan perbankan yang diterapkan.
Belum lama ini, sebuah tim dari Bank (BPD) Sulselbar Makassar datang khusus untuk mempelajari mengenai smart bank yang merupakan layanan hybrid, perpaduan antara layanan konvensional dan digital pada Bank NTT. (*)