MADIUN, beritalima.com – Barisan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno kembali bertambah.
Kali ini giliran badan otonom milik Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota/Kabupaten Madiun yang mendeklarasikan diri mendukung pasangan ini. Di antara banom ini adalah GP Ansor, Muslimat, Fatayat, dan beberapa banom lainnya.
“Kontribusi Gus Ipul terhadap NU sudah tak perlu diragukan lagi. Banyak kebijakan selama sepuluh tahun terakhir beliau menjabat Wakil Gubernur yang mendukung kesejahteraan NU. Sehingga, tak ada kata lain selain sepakat mendukung beliau,” kata KH Abdul Aziz, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Madiun di hadapan peserta pertemuan yang juga dihadiri langsung oleh Gus Ipul ini.
Berlangsung di Ponpes Darussalam, acara ini juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kota/Kabupaten Madiun, Ahmad Mizan Basyari. Ketua Tim pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti yang juga Ketua Fatayat NU Jatim, Hikmah Bafaqih pun ikut serta di antara relawan.
Kiai Abdul mencontohkan satu di antara program Gus Ipul yang pro dengan kesejahteraan NU. Misalnya, program pengembangan Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur.
Yang mana, tiap tahunnya di sepuluh tahun terakhir, Pemrov Jatim telah memberikan alokasi anggaran hingga ratusan miliar untuk membantu program madin. “Inilah yang harus dilanjutkan. Selama ini, program pemrov Jatim telah bagus. Sehingga, harus dilanjutkan,” katanya.
Menanggapi dukungan ini, Gus Ipul pun kian optimistis bisa meraih kemenangan di Madiun Raya. “Saya sempat mendapat informasi kalau suara kita disini masih kurang diunggulkan. Namun, apabila melihat semangat hari ini, saya kembali optimistis,” kata Gus Ipul pada sambutannya.
“Sepulang dari tempat ini, kami harapkan relawan lanjutkan bekerja. Waktu kita kurang dari sebulan. Maka harus dimaksimalkan,” kata Gus Ipul yang juga salah satu Ketua PBNU ini.
Selain menghadiri deklarasi ini, Gus Ipul rencananya akan melakukan kunjungan di sejumlah tempat di Kota dan Kabupaten Madiun. Di antaranya, dengan mengunjungi sejumlah sentra kerajinan. (*)