JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi simpati dan bantuan dana dari negara-negara
sahabat untuk korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga 6 Oktober lalu bantuan luar negeri untuk korban gempa
di Sulawesi tengah itu sudah mencapai Rp 120 miliar.
Bantuan itu dari Korsel, China, Uni Eropa, Venezuela, Jerman, Vietnam, Laos, Australia dan Kamboja. Bantuan berupa finansial itu langsung disalurkan untuk tanggap darurat ke BNPB dan PMI.
Selain itu, 18 negara juga telah menawarkan bantuan ke Indonesia dalam penanganan gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Negara sahabat itu memberikan tenda, rumah sakit lapangan, alat penyedia air minum, alat fogging, dan lain-lainnya dengan mengerahkan pesawat.
Saya, kata politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, mengapresiasi simpati dan pemberian bantuan dana dari negara sahabat untuk bencana gempa dan tsunami.
“Sahabat akan terlihat jika kita sedang terpuruk dan mendapat musibah. Terbukti sahabat Indonesia dari penjuru dunia datang mengulurkan tangan. Terima kasih tak terhingga kepada semua negara sahabat” kata Kharis dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (9/10).
Terkait bantuan internasional, kata Kharis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan pasukannya akan melakukan pengawalan ketat terhadap kendaraan yang membawa logistik bantuan.
Merespon hal itu, Kharis mendukung dan tidak mempermasalahkan pernyataan Panglima TNI untuk melakukan pengawalan ketat dalam bantuan kemanusiaan tersebut.
“Bantuan kemanusiaan untuk bencana di Palu kan di bawah koordinasi BNPB dan TNI dalam tanggap bencana ada bersama-sama institusi lainnya, sehingga sudah pasti TNI harus terlibat dan membantu sekaligus mengawasi,” jelas Kharis.
Wakil rakyat dari Dapil Jawa Tengah V ini meminta TNI tidak lengah dalam melakukan pengawasan dari negara sahabat yang membantu Indonesia.
“Meski bantuan kemanusiaan, kontrol juga harus dilakukan dengan tujuan selain menjaga sesuatu yang tidak diinginkan bagi kedaulatan negara, juga untuk memastikan apa saja yang dibawa dan apa dilakukan agar tepat sasaran,” terang Ketua Solo Road Bike Community ini.
Kharis juga memberikan dukungan kepada mitra kerja Komisi I DPR RI yakni TNI untuk terus semangat bekerja dan melayani masyarakat dalam bencana di Sulawesi Tengah.
“Saya mengapreasiasi komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan Negara dan melindungi masyarakat, Kami dan masyarakat Indonesia mendoakan agar TNI tetap tangguh dalam melayani di bencana Sulawesi Tengah, ” demikian Abdul Kharis Almasyhari.(akhir)