SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan intervensi semaksimal mungkin bagi warga Kelurahan Benowo yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) pada Selasa (16/6/2022) pagi. Intervensi tersebut juga tak lepas dari bantuan dan dukungan Pemkot Mojokerto.
Oleh karenanya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Mojokerto. Sebab, berkat dukungan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, seluruh korban yang mengalami luka langsung mendapatkan perawatan maksimal di Rumah Sakit (RS)
“Saya matur nuwun (terima kasih) mewakili seluruh masyarakat Surabaya. Karena ringan tangannya beliau (Ika Puspitasari) warga Surabaya yang mengalami musibah di Mojokerto sudah tertangani dengan baik di seluruh rumah sakit Mojokerto,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di sela menjenguk korban laka lantas di RS Emma Mojokerto, Senin (16/5/2022) petang.
Ia memastikan, bahwa pemkot telah memberikan intervensi penuh kepada korban laka lantas di Tol Sumo. Salah satunya menyiapkan mobil ambulance untuk pemulangan jenazah korban maupun menyiagakan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membantu memenuhi kebutuhan pasien beserta keluarganya.
“Insyaallah kami akan memberikan semaksimal mungkin yang terbaik bagi warga Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Tak lupa, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dalam insiden kecelakaan bus di Tol Sumo. Menurutnya, laka lantas itu adalah musibah yang tidak semua orang inginkan. Namun, ia meyakini, setiap musibah itu pasti akan ada hikmah yang bisa diambil
“La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus’aha, mboten (tidak) mungkin Gusti Allah maringi (memberikan) cobaan melebihi kemampuan yang kita punya. Jadi setiap keadaan pasti ada hikmahnya. Sekali lagi saya matur nuwun (terima kasih) sama Bu Wali Kota Mojokerto karena memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa peristiwa laka lantas yang terjadi di Tol Sumo merupakan musibah kemanusiaan. Karenanya, pihaknya tidak melihat apakah yang menjadi korban itu warga Kota Mojokerto atau bukan.
“Kita tidak melihat ini warga dari mana atau dari mana asalnya, karena lokasi musibah ini ada di wilayah kami dan kebetulan tadi seluruh jenazah dari 15 jenazah korban kecelakaan itu, 14 nya dimasukkan RSUD Wahidin Sudiro Husodo milik Pemkot Mojokerto,” kata Ning Ita sapaan lekat Wali Kota Mojokerto.
Karenanya, pasca insiden itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan cepat bagaimana mempersiapkan seluruh jenazah korban laka lantas itu segera dipulangkan ke rumah duka. “Karena setiap keluarga pasti menginginkan segera anggota keluarganya bisa untuk dikebumikan,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa seluruh korban yang meninggal dalam laka lantas itu dapat segera dipulangkan ke rumah duka. “Sampai tadi sore kurang lebih pukul 03.00 WIB, semua (jenazah) sudah selesai untuk dipulangkan ke rumah duka masing-masing dari RSUD Wahidin Kota Mojokerto,” pungkasnya. (*)