TRENGGALEK, beritalima.com –
Sebagai salah satu upaya nyata dalam menekan transmisi sebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Trenggalek, jajaran Satlantas Polres Trenggalek gelar Operasi Pos Lantas Tangguh Semeru. Kegiatan rutin yang dilaksanakan di simpang tiga Traffic Light Hotel Widowati tersebut menyasar para pengguna jalan agar lebih tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
Dikonfirmasi beritalima.com usai memimpin langsung jalannya kegiatan, Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Imam Mustolih menjelaskan bahwa operasi ini secara substansial merupakan dukungan kewilayahan dalam rangka mewujudkan wilayah Trenggalek yang aman dan tertib berlalulintas serta taat aturan. Apalagi, ditengah suasana kebencanaan nasional yakni pandemi Covid-19.
“Sebagaimana arahan dan petunjuk langsung dari Bapak Kapolres Trenggalek, AKBP Dony Satria Sembiring agar kegiatan berorientasi pada edukasi aktif kepada masyarakat,” sebutnya, Sabtu (27/2/2021) malam.
Ditambahkan Kasatlantas, mendukung pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya melibatkan sekitar sepertiga kekuatan dari fungsi Satuan Lalu Lintas Polres Trenggalek. Dengan sasaran utama adalah para pengguna jalan yang kebetulan melewati lokasi operasi.
“Satlantas Polres Trenggalek secara konsisten mengadakan edukasi massive melalui kegiatan nyata dikmas (pendidikan masyarakat) lantas kepada masyarakat,” imbuhnya.
Tidak lupa, lanjut AKP Imam, selain himbauan dan penyampaian informasi, pihaknya juga membagikan ratusan masker kepada masyarakat. Prioritas kegiatannya sendiri lebih kepada upaya preemtif untuk mewujudkan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukum.
“Selain edukasi, kami juga bagikan sekitar 300 pcs (pieces) masker gratis kepada masyarakat yang melintas. Sekaligus, mengingatkan mereka betapa pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.
Mengingat, sambung lulusan Akpol 2008 itu, bahaya virus Sars Cov-2 tersebut masih menjadi ancaman nyata ditengah masyarakat. Sehingga, diperlukan kesadaran mandiri berkelanjutan terkait pola-pola pencegahan dari penyebaran wabah. Sambil menunggu distribusi vaksin bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Polri sebagai representasi negara harus selalu hadir dan terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
“Mari, dimulai dari diri sendiri dan keluarga secara bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 tanpa meninggalkan budaya tertib berlalulintas,” tandasnya. (her)
