ACEH TIMUR, Beritalima – Menanam padi merupakan rutinitas sehari-hari bagi para petani di musim tanam. Meski sedang melaksanakan Ibadah puasa, kegiatan tersebut tak bisa ditinggalkan lantaran sudah menjadi profesi untuk mencari makan, Begitu juga dengan Babinsa yang mendapat tugas tambahan sebagai pendamping pertanian.
Guna menyukseskan Program Swasembada Pangan kerjasama antara TNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2015 lalu, Babinsa harus terbiasa hidup sebagai seorang petani yang menghabiskan kesehariannya di tengah sawah dengan berbaur keringat dan lumpur.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Serka untung. Babinsa Ramil 25/Banda Alam ini membantu penanaman padi disawah milik Ibu Patimah yang berlokasi di Desa Panton Rayeuk M Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur. Bersama Kelompok Tani (Pok tani) Mamur Bersare, penanaman padi pagi itu dilaksanakan dengan penuh semangat dan sukacita, senin (29/5/17).
Komandan Koramil (Danramil) 25/Bda Kapten Inf Hamdani saat di kantor Makoramil Banda Alam mengatakan bahwa sebagai TNI-Rakyat, seluruh prajurit harus benar-benar mengilhami dan meresapi kedekatannya dengan rakyat, yaitu dengan turun kelapangan dan ikut merasakan suka-cita sebagai pendamping yang betul-betul menjalani tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Sehingga rakyat pun benar-benar merasakan kedekatan secara emosional dengan pihak TNI sebagai pelindung dan pengayom bagi Rakyat Indonesia, ujarnya.
Bahkan dalam kondisi puasa sekalipun, tak akan menjadi penghalang dan menyurutkan langkah kami para TNI dalam mengemban tugas yang telah dipercayakan kepada kami, karena tugas merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan demi kepentingan seluruh Rakyat Indonesia,” tambah Kapten Hamdani,’’(**)