TRENGGALEK, beritalima.com
Dengan semakin meluasnya wabah Corona virus disease -2019 (Covid-19) di berbagai wilayah, membuat setiap daerah mengambil berbagai langkah inisiatif penanggulangan. Begitupula di Kabupaten Trenggalek, seluruh stakeholder yang bekerjasama bahu-membahu melakukan berbagai upaya pencegahan dari penyebaran pandemi.
Termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ikut berperan aktif dengan segala potensi yang dimiliki.
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, dalam rapat virtua melalui ‘video conference’ ingin mendorong optimalisasi peran organisasi yang ada dibawah koordinasinya tersebut. Misinya jelas, membantu mencegah dan strategi penanggulangan Covid-19 sehingga bisa sampai ke tingkat kecamatan dan desa, Senin (30/3/2020).
“Bagaimana Tim Penggerak PKK itu betul-betul hadir untuk memantau, kita semua tahu bahwa keputusan Bapak Bupati sudah dinilai cukup baik karena kita betul-betul sangat waspada dan mendisiplinkan diri dalam menjaga siapapun yang masuk keluar di Kabupaten Trenggalek,” sebutnya.
Karena itulah, Novita Hardini merasa TP PKK perlu melengkapi diri sebagai wujud nyata dari keikutsertaannya ketika mendukung kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. Salah satu contoh langkah yang dimaksudkan olehnya adalah dengan memantau atau melakukan monitoring kegiatan anak-anak sekolah usia dini yang seharusnya belajar di rumah agar kegiatan belajar mereka bisa benar-benar berjalan secara efektif dan tidak sekedar libur saja di tengah situasi seperti ini.
“Pesan saya adalah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek waspada boleh tapi panik jangan, karena panik bisa menimbulkan semua resiko yang lebih membahayakan seperti kosongnya bahan baku pangan di pasar. Cemas yang bisa menimbulkan stres berlebihan dan itu bisa menurunkan imun tubuh kita masing-masing,” imbuh Novita.
Istri dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini juga menambahkan, jika tugas kita saat ini adalah berdoa, jaga jarak, bekerja dari rumah, dan jangan sampai menggunakan waktu bekerja atau belajar di rumah ini hanya sekedar untuk membuang waktu secara sia-sia.
“Jadi gunakan waktu ini semaksimal mungkin untuk memantau segala hal yang bisa bernilai produktif,” imbaunya.
Tak lupa, Ketua TP PKK Trenggalek juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan beberapa TP PKK Kecamatan ketika mendukung pemerintah saat menanggulangi wabah covid-19. Diantaranya adalah sosialisasi secara intensif kepada masyarakat akan bahaya covid-19 dan cara mencegah penyebarannya, ikut secara aktif melakukan pemantauan terhadap berbagai resiko penyebarannya, dan screening diri. Selain itu, TP PKK Kabupaten Trenggalek diharapkan bisa hadir untuk membantu kondisi perekonomian yang saat ini dirasa cukup terpengaruh akibat wabah virus Corona.
“Mereka sudah sangat siap dan sangat bagus terhadap satgasnya masing-masing,” sambung Novita.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Trenggalek yang sekaligus Wakil Ketua TP PKK Trenggalek, Lis Joko Irianto turut memberikan pesan edukatif kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh dengan asupan gizi seimbang, dan senantiasa membiasakan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
“Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan berjemur singkat secara rutin dibawah sinar matahari. Mungkin itu yang perlu terus kita sosialisasikan kepada anak-anak usia dini, jam 9 sampai jam 10 bisa ada waktu untuk bermain diluar,” pungkasnya.(Her)
