Bantu UMKM dan Mahasiswa, GMKI dan Relawan Gugus Tugas Bangun Program Warung Mahasiswa

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Program ini berasal dari keterpanggilan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia untuk meringankan beban mahasiswa khususnya perantauan dari daerah yang terkena dampak adanya Covid-19. Warung Mahasiswa tersebut difokuskan untuk menyediakan makanan bagi mahasiswa dikarenakan banyak mahasiswa perantauan yang terpaksa bertahan di di wilayah kampus karena tidak dapat kembali ke kampung halaman. Sebagai project percontohan awal Warung Mahasiswa diadakan di Warteg Sari Asih yang berada di Jakarta Barat untuk menjangkau mahasiswa yang berkuliah di kampus Universitas Trisakti, Universitas Tarumanagara, Universitas Esa Unggul dan Universitas Kristen Krida Wacana.

GMKI bekerja sama dengan Relawan Pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pengurus Pusat GMKI dalam hal teknis pelaksanaanya melibatkan Cabang GMKI Jakarta Barat dalam hal ini untuk mempersiapkan pendataan mahasiswa penerima bantuan, berkomunikasi dengan pihak warung makan dan mengkoordinir penyaluran bantuan makanan.

Menurut Gino Manutilaa, selaku koordinator mahasiswa dari Badan Pengurus Cabang GMKI Jakarta Barat menyatakan _”Aksi ini berawal dari keterpanggilan GMKI dimana selanjutnya Pengurus Pusat berkomunikasi dengan kami di cabang untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait teknis pelaksanaan program bantuan kepada mahasiswa khususnya kampus-kampus di wilayah Jakarta barat ini. Kami menyambut dengan gembira dan semangat untuk membantu mahasiswa-mahasiswa di wilayah pelayanan kami”_ ungkapnya.

Program warung mahasiswa ini bertujuan membantu usaha mikro kecil menengah yang produksinya menurun dan mengurangi beban finansial mahasiswa di masa pandemi wabah virus corona.

Ketua Bidang Relawan Pendukung Gugus Tugas, Yulius Setiarto mengungkapkan, program warung mahasiswa ini adalah salah satu contoh untuk menunjukkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia adalah gotong royong.

_”Kekuatan kita adalah gotong royong, holopis kuntul baris, sayuk rukun saeka kapti. Kita menginisiasi sebuah kerja sama multi sektor, antara Tim Koordinator Relawan, Organisasi Ekstra Kampus dan Pemilik Warteg. Kegiatan ini merupakan wujud konkret gotong royong”,_ ujar Yulius.

Koordinator Tim Aksi Tanggap GMKI, Almara Dwi Putra Sitompul menyatakan bahwa program warung mahasiswa adalah salah satu aksi nyata yang GMKI lakukan menghadapi situasi pandemi Covid-19 untuk membantu pihak-pihak dan sektor-sektor yang terdampak. Di sisi lain GMKI juga membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat dan sedang mempersiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bersih dan sehat bagi masyarakat.

_”Sambil menjalankan secara konsisten program warung mahasiswa dan pembagian paket sembako, Kita juga sedang mempersiapkan aksi sosial dalam bentuk dapur umum. kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan menyasar tukang ojek, supir bajaj, pedagang asongan dan pemulung”,_ jelas Almara.

Sekretaris Umum GMKI, David V H Sitorus mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh GMKI dan Gugus Tugas. Program warung mahasiswa ini akan berjalan selama 3 bulan dan dapat diperpanjang melihat perkembangan persebaran virus dan evaluasi program. Teknisnya GMKI membagikan voucher kepada mahasiswa yang membutuhkan lalu warung makan akan menyiapkan makanan untuk dibagikan.

_”Aksi GMKI dalam menanggapi Covid-19 ini adalah sebagai perwujudan keterpanggilan pelayanan kami sebagai Organisasi Pergerakan Mahasiswa Kristen. Pada masa seperti ini, GMKI berupaya dapat menjadi garam dan terang di tengah masyarakat. Dan pastinya semua dilaksanakan dengan memperhatikan standart protokol kesehatan”,_ tegas David.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait