JAKARTA, Beritalima.com– Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr Hj Anis Byarwati bersama relawan kembali menyalurkan bantuan sembako untuk warga atau masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Cakun, Jakarta Timur, akhir pekan kemarin.
Berdasarkan laporan dari lapanganan, kata anggota Komisi XI DPR RI itu kepada Beritalima.com, Senin (12/10) pagi, masih banyak masyarakat yang merasakan dampak ekonomi dari wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang membutuhkan bantuan bahan pokok. “Relawan kami di lapangan melaporkan, di titik-titik tertentu kebutuhan bahan pokok ini sangat tinggi,” kata dia.
Dijelaskan, wabah Covid-19 yang sudah 10 bulan melanda dunia tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya. Sebab itu, pihaknya terus memantau kondisi masyarakat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan mereka.
Fraksi PKS DPR RI telah menginstruksikan kepada anggota mereka agar secara optimal membantu kebutuhan masyarakat terdampak pandemic Covid-19 di daerah pemilihan masing-masing. “Berkhidmah kepada masyarakat menjadi komitmen PKS sejak awal. Bahkan sudah menjadi karakter kader-kader PKS.”
Sebelumnya, legislator Dapil Jakarta Timur ini juga telah menyalurkan ribuan paket sembako untuk masyarakat terdampak di seluruh wilayah Jakarta Timur. Selain bahan pokok, Anis juga menyalurkan bantuan berupa sarana penunjang Kesehatan seperti hand sanitaizer, disinfektan, APD dan masker.
“Kita akan terus mengusahakan penyaluran bantuan, baik berupa bahan pokok ataupun alat dan sarana Kesehatan. Agar masyarakat terbantu dan merasakan kehadiran PKS di sekitar mereka,” ungkap Anis yang juga ekonom lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.
Pada kesempatan itu, Anis mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Disiplin menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu ikhtiar untuk tetap sehat dan terhindar dari virus Covid-19.
Ajakan untuk komitmen memakai masker, ditunjukkan Anis dengan menyebar 4000 masker kain untuk masyarakat Jakarta Timur. “Edukasi kepada masyarakat akan efektif jika disertai dengan keteladanan dan penyediaan langsung sarana yang mereka butuhkan,” demikian Dr Hj Anis Byarwati. (akhir)