JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar menjadi donatur tetap aplikasi ‘Kupon Makan’. Bahkan dalam peluncuran aplikasi ‘Kupon Makan’ di Hotel Kristal Jakarta Selatan, Rabu (26/8) siang, Ketua Umum Partai Kebangkutan Bangsa itu membantu 1.000 kupon untuk masyarakat yang terdampak wabah pandemi virus Corona (Covid-19).
Hal itu diungkapkan politisi PKB, Daniel Johan saat meluncurkan aplikasi Kupon Makan itu, sedangkan Muhaimin batal datang ke acara tersebut. “Beliau tidak bisa datang karena ada yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, dia juga menyumbang 1.000 lebih kupon makan untuk masyarakat menengah kebawah yang paling terkena dampak Covid-19,” ujar Daniel.
Dikatakan, aplikasi ini berangkat dari dampak Covid-19 hingga kini terus membuat kelumpuhan ekonomi diseluruh negara di dunia. Akibatnya, angka pengangguran secara massif kian bertambah. Bahkan di Indonesia, pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi minus 5,32 persen.
Merespon hal itu, kata Dabiel, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, dampak Covid-19 telah membuat semua pihak harus berpikir keras dan berjuang sampai vaksin corona diluncurkan.
Pemerintah sudah bekerja keras untuk mengatasi dampak pandemik ini terutama masalah ekonomi bagi masyarakat miskin melalui bantuan sembako, BLT, dan program-program lainnya dari berbagai kementerian.
Dermawan di luar koordinasi pemerintah, termasuk partai politik pun ikut menjadi bagian penyelamat perut warga di tengah segala keterbatasan. Inilah wajah Indonesia yang selalu bergotong royong dalam menghadapi masalah apa pun itu.
Untuk kata Daniel Johan Lagi, Gus Ami juga meminta semua pihak, agar tak mengendorkan semangat solidaritas kemanusiaan ditengah pandemi Covid-19. Ini yang harus terus diperkuat, karena pondasi kemanusiaan di atas segala-galanya, tanpa memandang ras, agama, suku, dan segala perbedaan.
“Ditengah wabah Covid-19 yang saat ini masih terus meningkat, kita juga harus memikirkan dampak nyata yang dihadapi warga khususnya mereka yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan dan pendapatan sehingga untuk memenuhi pangan keluarga sehari-hari saja menjadi sulit,” ujar Daniel sembari meminta maaf karena Cak Imin tidak bisa hadir dalam peluncuruan aplikasi tersebut.
Yang pasti, meski tidak hadir langsung, Muhaimin disebut Daniel adalah sosok penting terbentuknya aplikasi ‘Kupon Makan’ guna memperkuat solidaritas dan gotong royong di antara kita sesama warga. Beliau termasuk pencetus Aplikasi ini.
“Harapannya, aplikasi ini permudah para dermawan untuk membantu sesamanya yang sedang kesusahan dengan aman dan mudah, cukup dari genggaman smartphone di rumah masing-masing, dan dapat ditujukan ke siapa pun, baik yang mereka kenal langsung maupun tidak, by name by addres by number phone, secara tepat dan akurat, tanpa biaya alias gratis, dan terjamin transparan, aman, dan terpercaya,” urai Daniel.
Wakil Ketua Komisi IV DPR mengaku, Ide aplikasi ‘Kupon Makan’ ini muncul saat pandemi Covid-19 muncul di bulan Maret 2020 lalu. “Pada dasarnya kita ingin berusaha membantu memenuhi makan sehari-hari masyarakat yang terdampak Covid-19. Kita juga ingin para pedagang pun dalam pendapatannya bisa meningkat,” ungkap Daniel.
Para donatur pun, kata wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Barat ini, dipermudah jika ingin menyalurkan bantuannya agar secara langsung dapat dirasakan masyarakat. Sekarang banyak donatur yang ingin membantu.
“Kami sedang berusaha mewujudkannya untuk memudahkannya. Kita juga ingin terus membantu sektoril untuk terus berjalan, warteg jalan, mitra warung jalan, yang jual sembako di warung bisa sebagai penyalur bantuan kepada warga. Dan, kita harap Covid-19 cepat berlalu,” demikian Daniel Johan. (akhir)