BACAN, beritalima.com – Akhirnya Komunitas Jurnalis Halsel (KJH), Selasa (23/5/17) menyerahkan hasil penggalangan dana yang dilakukan KJH selama dua hari sejak Senin kemarin, bantuan diserahkan langsung ke orang tua pasien penderita jantung Fitriani Ode Wandi (13), di desa tuwokona, kecamatan Bacan selatan kabupaten Halmahera Selatan.
Ketua KJH Irwan Marsaoly didampingi sejumlah pengurus pada acara penyerahan bantuan itu mengatakan, langkah penggalangan dana yang dimotori KJH ini adalah bentuk keterpanggilan kemanusian untuk ikut membantu mencari solusi agar siswa kelas II MTs Mano Kecamatan Obi ini dapat segera dirujuk ke Makassar guna menjalani pengobatan medis atas penyakit bawaan yang dideritanya.
“Kami haturkan terimakasih atas dedikasinya kepada beberapa elemen, yakni anggota TNI, Polisi, pengacara serta KPU Halsel yang juga ikut turun ke jalan. Ini semata-mata untuk mengetuk rasa kepedulian masyarakat untuk membantu Fitriani yang sedang berjuang melawan penyakit yang dideritanya ini agar segera mendapat perawatan medis,”ujarnya.
Dari hasil turun jalan tersebut, para kulit tinta ini berhasil menghimpun sumbangan warga sebanyak Rp 5,760 juta. “Alhamdulillah dana yang kami terima dan telah kami serahkan itu merupakan sumbangan warga, baik itu para pengendara roda dua maupun roda empat serta para pedagang yang ada di pasar Tembal maupun pasar Labuha,”jelasnya.
Dana ini diharapkan dapat membantu biaya pengobatan Fitriani yang akan dirujuk berobat di Makassar nanti. “Aksi penggalangan dana di jalan hanya berlangsung dua hari saja. Tapi kita tetap buka posko bantuan di Warung Dapur Atik desa Tomori Labuha Kecamatan Bacan. Karena dana yang dibutuhkan itu cukup besar sehingga kita juga upayakan ada donator yang bisa membantu,”tandasnya.
Pihaknya berharap, janji Pemkab Halsel membantu pengobatan fitriani ini dapat segera direalisasi sehingga Fitriani segera dirujuk ke Makassar.
Sementara itu, La Ode Wandi, ayah Fitriani itu menyampaikan terima kasih kepada warga Halsel yang telah membantu untuk pengobatan anaknya ini, ia berharap ada dermawan serupa dengan para awak media guna meringankan bebannya.
“Kami bersyukur dan sangat berterima kasih kepada warga yang punya kepedulian untuk mambantu biaya pengobatan anak kami. Semoga Allah membalas bantuan yang diberikan,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, Fitriani saat ditemui sejumlah awak media, hanya terbaring lemas dengan berurai air mata, Lantaran menahan rasa sakit dari tubuh mungilnya, terlihat tubuh gadis cantik ini sisa tulang terbungkus kulit. Setiap bergerak dirinya hanya merintih kesakitan. (echa)
