Pengiriman bantuan korban gempa di Lombok melalui udara terus dilakukan. Bantuan logistik diterbangkan ke daerah Kahyangandan daerah Bayan yang susah dijangkau kendaraan darat. Pengiriman bantuan terus dilakukan agar bantuan dapat digunakan bagi korban gempa yang sangat dibutuhkan.
Hal itu dikatakan oleh Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok di dalam Posko PDB, bertempat di lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Jumat (10/8/2018).
Menurut Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, pengiriman logistik melalui udara ke titik yang sulit terjangkau terus dilakukan. 3 (tiga) titik terparah khususnya Kahyangan, Gangga dan Bayan sudah dapat dikirimkan logistik melalui udara. “Pengiriman ini sebagai bentuk respon cepat terhadap laporan atas kondisi kesulitan masyarakat korban gempa,” ucapnya.
Komandan PDB mengatakan bahwa pengiriman bantuan terus dilakukan baik melalui jalur darat dan udara. Salah satu kendala yang ditemukan adalah sulitnya medan untuk pendaratan Helly. “Sebagian besar tanah lapang diisi oleh pengungsi dan juga terdiri dari pasir dan kerikil yang dapat berdampak terhadap pendaratan,” tuturnya.
Lebih lanjut Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, logistik yang ada di Posko PDB dapat terdistribusi dengan lancar dan baik. “Setiap bantuan yang datang kita targetkan dalam waktu 1×24 jam segera didistribusikan berdasarkan data yang ada dan di update setiap harinya,” jelasnya.