Bantuan Multipihak Terus Mengalir Dukung Percepatan Penanganan COVID – 19

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Multipihak terus memberikan bantuan kepada Gugus Tugas dalam upaya percepatan penanganan COVID – 19. Bantuan tersebut berupa alat pelindung diri (APD), rapid test, peralatan medis hingga asupan nutrisi.

Hingga hari ini, Rabu (8/4) Gugus Tugas menerima APD baju pelindung lebih dari 620 ribu, masker bedah lebih dari 13 juta, masker N95 lebih dari 180 ribu dan rapid test lebih dari 650 ribu. Di samping itu, Gugus Tugas juga menerima bantuan peralatan medis, alat semprot, hingga akses internet dari multipihak. Bantuan ini kemudian didistribusikan ke wilayah-wilayah yang telah mengajukan permohonan dukungan, khususnya APD.

Gugus Tugas mengidentifikasi pihak pemberi bantuan antara lain Oblik, J&T, OPPO, PT Astra, Sinar Mas, Mitshubishi, PT Chosen Abadi, PT Serena Indopangan, PT Mayora Indah dan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Data per 1 April 2020, Desk Relawan mencatat 118 organisasi nonpemerintah, Badan PBB dan perguruan tinggi melakukan berbagai aktivitas untuk mendukung penanganan COVID – 19, sedangkan 162 lembaga usaha berkontribusi untuk memberikan donasi, dukungan koordinasi, layanan kesehatan, bantuan logistik hingga rekrutmen relawan untuk pelayanan medis.

Gugus Tugas sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas bantuan dan dukungan terhadap penanganan pandemik penyakit akibat virus SARS-CoV-2 ini. Bencana nonalam ini merupakan urusan bersama. Sinergi pentaheliks, pemerintah, pakar, masyarakat, lembaga usaha dan media massa, dibutuhkan dalam mempercepat penanganan.

Dari sisi masyarakat, kita semua diharapkan disiplin untuk mengikuti imbauan pemerintah, seperti rajin mencuci tangan, berdiam di rumah, maupun mengikuti protokol atau panduan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Upaya disiplin tidak hanya untuk melindungi diri tetapi juga melindungi sesama.

Sementara itu, perkembangan terkini kasus COVID – 19 di Indonesia per hari ini (8/4), Gugus Tugas mencatat kasus positif 2.956 orang, sembuh 222 dan meninggal 240. Sejumlah kasus tersebut tersebar di 32 provinsi.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait