BONDOWOSO, beritalima.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menyalurkan bantuan sebanyak 55 traktor tangan, kepada petani, Rabu (7/10/2020).
Kepala DPMD Kabupaten Bondowoso, Abdurrahman mengatakan, bahwa bantuan ini, dalam rangka pemanfaatan teknologi tepat guna dan upaya pemberdayaan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.
“Ini dianggarkan di APBD, dengan total anggaran sekitar Rp 1,2 miliar. Diberikan kepada Pokmas (Kelompok Masyarakat). Tetapi profesinya petani, dan mereka tak tergabung dalam Gapoktan,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, bantuan ini tidak lantas tumpang tindih dengan bantuan dari Dinas Pertanian. Sebab Kalau Dinas Pertanian untuk Poktan, sementara di DPMD untuk Pokmas.
Ia juga mengimbau, agar bantuan tersebut tidak dijual, dan harus digunakan sebagaimana mestinya. Bahkan sudah ada klausal dalam berita acara, bahwa bantuan tidak boleh dipindahtangankan atau dijual. “Karena ini kan uang negara. Setelah ini akan kita survei lagi,” imbuhnya.
Abdurrahman berharap, penyaluran traktor tersebut membantu masyatakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Sehingga, tidak hanya penanggulangan Covid yang berjalan, namun kesejahteraan masyarakat melalui meningkatkan ekonomi juga terpenuhi,” harapnya.
Para penerima bantuan tersebut sebelumnya telah menyerahkan proposal. Kriterianya adalah mereka harus membentuk kelompok masyarakat, yang diketahui oleh kepala desa dan camat setempat.
Program bantuan alat pertanian termasuk traktor oleh DPMD Bondowoso ini, telah berjalan sejak tiga tahun. Kedepan, diupayakan tetap berjalan, agar warga mudah dalam mengolah lahan pertanian. (*/Rois)
