Bandung Barat, beritaLima.com ,- Bantuan sebesar Rp. 96 juta yang seharusnya diterima Kelompok Tani “Sinar Tani 2”, Desa Buninagara Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Barat, menurut Udin sang Ketua kepada beritaLima.com, Rabu (03/08/2016) hingga saat ini raib dan tidak kunjung datang. Sebelumnya, tambah Udin, Abu PPL Pertanian memberitahukan jika proposal yang diajukan Kelompok Tani “Sinar Tani 2” telah diakomodir dan diminta segera menyerahkan nomor rekening. Namun menurut laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) itu, ketika hal tersebut diberitahukan kepada Yayat Bendahara Kelompok Tani “Sinar Tani 2”, dia menolak membuat rekening. “Keur naon nguntungkeun batur (buat apa menguntungkan orang-Red)”, ujar Udin menirukan ucapan Yayat kala itu. Dalam proposal, kata Udin, mereka berencana membuat irigasi untuk mengairi sekitar 50 Ha sawah yang biasanya menghasilkan rata-rata 10 ton gabah kering. Hasil pantauan beritaLima.com, keberadaan irigasi itu sangat dibutuhkan selain pengairan pesawahan juga untuk memudahkan saat menyiram tanaman palawija di kebun mereka. (Pathuroni Alprian)