Beritalima-Puting beliung yang memporakporandakan ratusan rumah di Kec.Pantai Cermin dan Kec Perbaungan,terus bertambah karena data yang kita himpun dari pihak kecamatan sudah masuk data baru.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kab Sergai, Nina Deliana Hutabarat, mengatakan, kepada Beritalima, Senin (8/8) di halaman kantor Bupati, dari data semula di Kec.Perbaungan 109 kini bertambah tiga rumah kondisi rusak berat, sehingga rusak berat sebanyak 41 rumah dan rusak ringan 68 rumah dalam kondisi rusak ringan dan di Kec.Pantai Cermin data hingga sorenya masih tetap sebanyak 75 rumah, rusak berat sebanyak 36 unit, rusak ringan 39 jadi seluruh rumah yang dilanda puting beliung sebanyak 184 hingga sore,Minggu (7/8) dan hingga berita ini naik belum ada kepastian,karena anggota kita masih dilapangan,” Kata Nina.
Sejak bencana ini, Kata Nina, kita dari BPBD menerima kabar dari warga tentang angin puting beliung melanda Kab Sergai, setelah mendata kita terus salurankan bantuan berupa sembako, berupa beras, makanan siap saji dan air mineral dan kita juga sudah siapkan posko dengan mendirikan tenda, namun warga tidak mau karena warga menumpang dengan tetangga dan rumah jiran tetangga,” kata Nina.
Tapi pastinya pagi ini tim dan relawan masih dilapangan dan kita belum bisa pasti datanya, kita masih menunggu dari lapangan lagi dan ini terus kita pantau di lapangan, ungkapnya.
Padi siap panen luluh lantah.
Sementara itu Kadis Pertanian Sergai,H Syafaruddin, Kepada Beritalima,Senin(8/8) mengatakan, kita sudah mendata dan info sementara kita dapat ratusan hektar tanaman padi yang siap panen rusak bertumbangan, kata Syafaruddin.
Kita terus kelapangan memantau dan mendata seberapa banyak padi yang rusak dan ada bantuannya nanti seberapa banyak bibit padi yang kita salurkan dan para petani juga ada yang mengikuti program bantuan, seperti yang mengikuti program itu petani bayar satu hektar sebesar 36 000/hektar, kalau padinya rusak kita salurkan bantuannya sebesar 6000 000,-, tapi kalau tidak mengikuti program itu ya tidak mendapat” ungkap Syafaruddin.
Seperti di beritakan sebelumnya Kepanikan melanda warga. Serabutan berusaha menyelamatkan diri, menghindari pohon-pohon tumbang dan rumah roboh. Seperti yang diutarakan M.Said (56) warga Desa Pematang Sijonam. Ketika hujan deras disertai angin bertiup kencang dan Petir, dia dan istri serta 4 anaknya berada di rumah.
“Kami lagi berada di ruang tamu rumah . Tiba-tiba ruang dapur Berterbangan, sehingga ruang tamu pun ikut terbang . Takut tertimpa bangunan, kami lalu berlari keluar rumah untuk menghindari runtuhan rumah .
Bapak 4 anak ini mensyukuri keluarganya dalam keadaan selamat. Tapi kondisi rumahnya yang rusak, menambah beban pikirannya. “Serba salah. Mau betulin rumah, uang tak ada. Mau pindah pun, entah kemana,” risaunya.
Sementara di Dusun IV B Desa, Pematang Sijonam , Kecamatan Perbaungan, tampak Budi Hermanto merenungi nasib warganya yang rumahnya rata rata telah berterbangan atap rumahnya.
“Rumah kita hanya sedikit aja yang rusak paling hanya dua keping aja yang lepas,namun warga yang lain cukup parah yakni,Samsudin(37),Ardiansyah(41),M.Said(56)Hairuddin(32) dan Alek Sandek(46) semua rumah mereka rusak berat namun sementara yang kita dapat di desa Pematang sijonam ada 58 Rumah Rusak yakni 18 rumah rusak berat dan 40 rumah rusak ringan .”Ujarnya kepada Beritalima di lokasi
Camat Perbaungan ketika di konfirmasi Beritalima mengatakan “Laporan sementara kerusakan rumah akibat angin buting beliung Kecamatan Perbaungan ada lima Desa yakni Desa Sukajadi (15 rumah ),9 rusak berat dan 6 rumah rusak ringan ,Desa Cinta Air ( 14 rumah)3 rusak berat dan 11 rumah rusak ringan,Lubuk Cemara (16 rumah)7 rumah rusak berat dan 9 rumah rusak ringan,Desa Melati 2(3 rumah)2 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan sedangkan yang paling banyak di Desa Pematang Sijonam(58 rumah) 18 rumah Rusak berat dan 40 rumah rusak ringan jadi dengan total keseluruhan 106 Unit Rumah rusak,yakni 39 Rumah Rusak Berat ,67 Rumah rusak ringan khususnya di Kecamatan Perbaungan.Sedangkan korban jiwa tidak ada.”Pungkasnya
Sedangkan di Kecamatan Pantai Cermin Gunawan Hasibuan mengatakan Kepada Beritalima, laporan sementara kerusakan rumah akibat angin puting beliung 8 Desa yakni Desa Cilawan Kota Pari,Desa Pantai Cermin Kanan,Desa Pantai Cermin Kiri,Desa Besar Dua Terjun,Desa Kuala Lama,Desa Ara Payung ,Desa Sementara ,sedangkan jumlah sementara 75 unit Rumah yakni Rusak Berat 36 rumah,39 rumah Rusak ringan.
Kepanikan sama juga dialami warga Dusun 2 Desa Ara Payung. Kamaruddin (38), warga di desa itu menceritakan, dia dan keluarga sedang berada di rumah . Tiba-tiba terdengar suara keras. Tak lama Kamaruddin melihat rumahnya yang hanya berjarak 20 meter dihantam angin. Beberapa atap sengnya terbang hingga puluhan meter.
“Ngeri kali mengingatnya.Sabtu Malam minggu itu hujan deras, kami semua dirumah. Tiba-tiba suara keras terdengar, lalu kulihat atap seng rumahku beterbangan,” ucap bapak dua anak itu sembari mengumpulkan seng atap rumahnya.
Terpisah warga Dusun V, Alal(40) Desa Ara Payung, Kec.Perbaungan yang tengah membersihkan ranting dan pohon yang rubuh dan menghalangi jalan
Amatan Amatan Beritalima hingga Minggu siang , seluruh Dua kecamatan yakni Perbaungan dan Pantai Cermin terus melakukan pennyusuna data -data di Kantor Desa masing Masing untuk dilayangkan kekabupaten. ,Sementara,berdasarkan data dari dua kecamatan , sekitar 75 rumah rusak Berat dan106 lagi rusak ringan.Jadi total keseluruhan dua kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin berjumlah 181 Rumah rusak Diperkirakan kerugian material mencapai miliaran rupiah. Selain merusakkan rumah, puting beliung juga menumbangkan ratusan hektar padi milik warga kecamatan Pantai Cermin yang siap panen rata .(su/s.i)
Photo: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kab Sergai, Nina Deliana Hutabarat,memberikan Bantuan Kepada Korban Angin puting beliung.(su/s.i)