SIDOARJO, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Sidoarjo ikut bahu membahu dalam penanganan wabah Covid-19. Salah satu yang baru dilakukan, memberi perlindungan jaminan sosial kecelakaan kerja dan kematian bagi seluruh relawan Satgas Covid-19 Sidoarjo tanpa bayar iuran.
Bantuan Program JKK dan JKM secara gratis ini ditandai dengan penyerahan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada 30 relawan Satgas Covid-19 Sidoarjo terdaftar, yang diserahkan langsung oleh Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Muhyidin, bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (27/5/2020).
Muhyidin mengatakan, bantuan perlindungan jaminan sosial bagi para relawan Satgas Covid-19 diberikan BPJAMSOSTEK secara nasional kepada seluruh relawan Satgas se-Indonesia sebanyak 8.000 orang.
Di luar yang terdata secara nasional tersebut, berdasarkan penyisiran BPJAMSOSTEK Sidoarjo bersama Pemkab Sidoarjo, masih terdapat 30 relawan Satgas Covid-19, yang perlindungan jaminan sosialnya diberikan BPJAMSOSTEK Sidoarjo hari ini.
“Saat ini kami BPJAMSOSTEK Sidoarjo memberikan bantuan perlindungan kepada 30 relawan Satgas Covid-19 Sidoarjo. Jika nantinya ada penambahan jumlah relawan baru, kami siap memberi bantuan jaminan yang sama,” ujar Muhyidin.
Muhyidin menjelaskan, bantuan program JKK dan JKM berlaku selama 3 bulan. Dengan perlindungan 2 program tersebut, jika relawan Satgas mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas, seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis sampai sembuh ditanggung BPJAMSOSTEK.
Jika meninggal dunia karena kecelakaan tugas, santunannya 48 x upah, dan bea pendidikan 2 anak mulai TK sampai kuliah dengan nominal maksimal Rp 174 juta ditanggung BPJAMSOSTEK. Sedangkan bila meninggal dunia biasa, santunannya Rp 42 juta.
Muhyidin mengatakan, bantuan ini merupakan wujud komitmen BPJAMSOSTEK pada pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Bantuan ini juga bagian dari kepedulian dan dukungan BPJAMSOSTEK dalam penangan Covid-19. Sebelumnya, BPJAMSOSTEK Sidoarjo juga telah menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sebanyak 105 paket untuk para medis Covid-19 di RSUD Sidoarjo, dan 9.000 masker serta 2.600 multivitamin untuk para pekerja di sejumlah perusahaan peserta BPJAMSOSTEK.
Tidak hanya itu, BPJAMSOSTEK Sidoarjo juga telah memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Harapan kami, angka korban Covid-19, baik relawan Satgas, tenaga medis maupun masyarakat tidak terus bertambah,” tandas Muhyidin dengan didampingi Kabid Kepesertaan Khusus Yuvita Isnania, dan Kabid Kepesertaan Korporasi dan Institusi Asnar Ahdyansyah.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menyatakan, sangat berterimakasih atas sumbangsih BPJAMSOSTEK. Menurutnya, kepedulian atau kerjasama seperti yang dilakukan BPJAMSOSTEK ini sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.
Dikatakan, wabah Covid-19 ini ujian yang sangat luar biasa beratnya. “Namun, dengan kebersamaan, ujian berat jadi terasa tidak berat,” imbuhnya.
Wabup juga mengatakan, bantuan BPJAMSOSTEK Sidoarjo ini mudah-mudahan dapat menambah semangat para relawan Satgas Covid-19 Sidoarjo. “Para relawan Satgas ini juga garda terdepan untuk memutus mata rantai Covid-19. Mereka perlu dukungan semua pihak,” tandasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Muhyidin, menyerahkan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada relawan Satgas Covid-19 Sidoarjo, Rabu (27/5/2020).