Bantuan Traktor dari Kementerian Pertanian Dukung Produktivitas Petani Gresik

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan satu unit traktor roda empat yang diserahkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Jumat (31/10).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, dalam kunjungan kerjanya ke desa tersebut. Ia menyampaikan bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian semakin besar, sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Pemerintah pusat sangat serius memperhatikan kesejahteraan petani. Bantuan traktor ini bukan sekadar alat, tetapi simbol dukungan untuk memperkuat produksi pertanian di Gresik,” ujar Wabup Alif.

Selain menyerahkan bantuan, Wabup Alif juga mensosialisasikan program diskon pupuk 20 persen yang kini tengah diterapkan di Kabupaten Gresik. Ia menjelaskan bahwa sistem pembelian pupuk bersubsidi kini lebih mudah dan transparan berkat digitalisasi data petani.

“Cukup dengan menunjukkan KTP, semua data petani langsung muncul dalam sistem. Ini langkah penting untuk mencegah penyalahgunaan pupuk bersubsidi,” terang Wabup Alif.

Ia menambahkan, efektivitas program akan semakin baik jika distribusi pupuk merata hingga ke wilayah pelosok. Untuk itu, ia mendorong Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) agar berperan aktif membantu distribusi pupuk bagi petani di wilayah yang jauh dari distributor utama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindhito, berharap bantuan traktor dari Kementerian Pertanian tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani.

“Sebaiknya alat ini dikelola bersama oleh Gapoktan, sehingga pemanfaatannya maksimal dan bisa menghasilkan pendapatan untuk biaya perawatan. Kalau bisa, traktor ini ke depan bisa ‘beranak’, artinya menambah jumlah alat dari hasil pengelolaan yang baik,” jelasnya.

Langkah sinergis antara Kementerian Pertanian, Pemkab Gresik, dan kelompok tani ini diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Gresik.

Jurnalis: Moh. Khoiron

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait