Foto : Tgk Imum Gampoeng Geudong-Geudong Tgbk Hasbi menyerahkan bantuan masyarakat untuk rakyat Palestina melalui Syech Barjas Daud Shalih El Anwar. (Suherman Amin)
BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Bantuan dana yang dikumpulkan dari masyarakat Wilayah Bireuen untuk membantu rakyat Palestina melalui rajutan silaturrahmi ke Masjid-Masjid oleh Syech Barjas Daud Shalih El Anwar hingga Minggu (27/5) pukul 17.00 wib dilaporkan mencapai Rp 163 juta lebih.
Sebelumnya Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos menyerahkan bantuan dari SKPK sebanyak Rp 80 juta kemudian bantuan terus mengalir melalui silaturrahmi Syech Barjas Daud Shalih El Anwar ke Masjid-Masjid sekaligus bertausiah dan bantuan dalam dua hari bderfkeliling di Wilayah Bireuen mencapai Rp 163 Juta rupiah.
Dalam prosesi pelaksanaan tauziah,sosialisasi insiden-insiden di Palestina dan diikuti Salat Ashar di Masjid Geudong-Geudong atas prakarsa Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Bireuen, Yusriadi, SH terkumpul dana Rp 3 Juta lebih.
Dana yang terkumpul Rp 3 Juta dari masyarakat Geudong-Geudong diserahkan oleh Teungku Imum Gampoeng Tgk. Hasbi didampingi Tgk M Najib alias Pakde dan Tgk Rusli kepada rakyat Palestina melalui Syech Barjas Daud Shalih El Anwar.
Sementara Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Bireuen, Yusriadi, SH menyebutkan, kehadiran Syeh Barjas Daud Shalih El Anwar ke Bireuen untuk mensosialisasikan kejadian terkini di Palestina dan menggalang bantuan.
“Bantuan yang dikirim ke Palestina itu adalah untuk dibangun rumah sakit, membeli obat-obatan, sandang dan untuk keperluan lainnya,” kata Yusriadi.
Yusriadi menyebutkan Minggu malam siapapun mau mendengarkan tausiah dari Syech Barjas Daud Shalih El Anwar dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Afriyal Hidayat, Lc, MA di Masjid lhok Awe-Awe dan barulah Senin kembali ke posko di Banda Aceh.
Di akhir sambutannya, dia memuji semangat anak muda Indonesia yang menjadi relawan. Sementara di sana anak seusia mereka dibunuh. “Saya melihat semangat juang anak-anak di Indonesia sama seperti di Palestina. Sampai jumpa di Mesjid Al Aqsa,” ujar Syeh Barjas. (HERA)
