JAKARTA, – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menghimbau agar masyarakat tak terpancing, dengan berita hoax yang akhir akhir ini beredar di media sosial yang tak jelas sumbernya, bahkan berita bohong alias hoax yang menyudutkan dirinya bertemakan Pilgub DKI 2017.
”Ada beberapa berita hoax untuk menyudutkan saya akhir-akhir ini. Hoax tersebut ada yang berbentuk gambar slideshow presentasi yang gambarnya tak jelas sumbernya. Ada pula kabar bohong yang menyebut Tito memerintahkan jajarannya memeriksa senior PAN Amien Rais.” Ungkap Tito Karnavian dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (16/10/2016).
Tito juga menerangkan bahwa soal hubungannya dengan bakal calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu tak lebih dari jalinan profesional saja, hal itu sebagaimana diketahui bahwa Tito pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Ahok adalah Gubernur DKI.
“Hubungan saya hanya sebatas profesional sebagai Kapolda dan Gubernur di tahun 2015, hubungan itu memang perlu dijalin baik, supaya masyarakat Jakarta tidak dirugikan,” katanya.
“Mari kita gunakan cara damai, cerdas, demokratis, dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa beradab yang sudah dewasa dalam berdemokrasi, Apalagi di musim politik Pilkada ini, medsos digunakan sebagai instrumen serangan udara, baik untuk mengangkat elektabilitas paslon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yang kurang disukai. ” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa hoax yang beredar, terlihat slide show berjudul arahan Kapolri yang Isinya ada 14 poin, yakni terkait dengan Pilgub DKI. (red/dtk)