Banyak Desa Belum Siap Jalankan Koperasi Merah Putih, Khusnul Khuluk Minta Pemerintah Perbanyak Bimbingan Teknis

  • Whatsapp
SURABAYA, Beritaluma.com – Program Koperasi Merah Putih yang digagas untuk memperkuat ekonomi desa di Jawa Timur masih menghadapi kendala. Banyak koperasi yang dibentuk belum berjalan optimal karena perangkat desa dinilai belum siap, baik dari segi kelembagaan maupun kemampuan pengurus.
Anggota Komisi B DPRD provinsi Jawa Timur, Khusnul Khuluk, mengungkapkan bahwa dari hasil kunjungannya di sejumlah daerah seperti Sampang dan Lumajang, hanya koperasi yang sebelumnya sudah eksis yang mampu beroperasi. Sementara koperasi baru yang dibentuk khusus untuk program ini mengalami hambatan modal dan belum memulai kegiatan usaha.
“Kalau yang saya tahu, beberapa desa memang belum siap. Koperasi itu seharusnya punya simpanan pokok, simpanan wajib, dan sukarela. Tapi ketika masyarakat diminta mendirikan Koperasi Desa Merah Putih dengan janji pinjaman miliaran rupiah, mereka langsung antusias. Sayangnya, sampai sekarang dana itu belum ada,” ujarnya.
Khusnul juga menyoroti adanya kepala desa yang enggan mengajukan pinjaman karena khawatir risiko gagal bayar akan berdampak pada elektabilitas mereka di pemilihan berikutnya.
Untuk mengatasi hambatan ini, Khusnul mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memperbanyak bimbingan teknis (bimtek) bagi pengurus koperasi, serta melibatkan perguruan tinggi untuk memberikan pendampingan manajemen dan penguatan usaha.
“Kalau tidak dimulai dari usaha kecil, dana besar dari Himbara itu tidak mungkin turun. Maka pemerintah harus turun tangan secara aktif, bukan sekadar membentuk koperasi lalu menunggu dana masuk,” tegasnya.(Yul)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait