PADANG — Panitia Pelaksana Tour de Singkarak (TdS) 2016 segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak di sepanjanh etape yang akan dilalui para pembalap. Karena dari hasii survei terakhir, ditemukan banyak jalan yang rusak di hampir setiap etape yang direncanakan.
Hal ini dikemukakan Panpel TdS Pusat dan Pihak Kemenpar RI ketika melakukan rapat kopordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam TdS di Padang, Selasa (12/7/2016) yng dipimpin langsung Wagub Sumbar Nasrul Abit.
Tak hanya itu, Panpel juga menyampaikan bagaimana rencana lomba, serta apa-apa yang harus dikoordinasikan, termasuk pengamanan selama lomba dari kepolisian dari Polda Sumbar. Setiap daerah yang akan dilalui pembalap di setiap etape Panpel juga minta, adanya strategi pengamanan dan pengerahan penonton yang tertib.
“TdS saat ini sudah masuk dalam kategori 6 lomba terbaik dunia dan jadi perhatian dunia internasional. Bahkan tahun ini ada 19 klub dari mancanegara yang ambil bagian dengan pembalap yang berasal dari lebih 20 negara dunia,” kata Jamal, Direktur TdS 2016.
Wagub Sumbar Nasrul Abit menanggapi laporan Panpel dengan serius. Ia juga menyebutkan, sebagian besar jalan yang rusak sudah diperbaiki guna arus mudik lebaran. Kalau ada yang harus diperbaiki, Dinas Prasarana Jalan dan Praswil Sumbar siap memperbaiki sebelum lomba dimulai.
“Karena saat ini juga ada Kadinas Prajal, tentu keluhan dan laporan sudah dicacat dan akan segera ditindaklanjuti. Hanya saja untuk jalan ke Solok Selatan tidak bisa dipercepat dan itu membuat salah satu etape ke Solsel dibatalkan,” sambung Wagub.
TdS 2016 sendiri hanya berlangsung dalam 8 etape minus etapa ke Solsel yang akan dimulai tanggal 6-14 Agustus 2016 dengan mengambil start di Danau Singkarak dan finis etapa di Kota Padang.
(gos/clv/rki)