PONOROGO, beritalima.com- Pergolakan politik di internal PAN (Partai Amanat Nasional) dari tahun ke tahun semakin tajam dan menggigit. Bahkan perpecahan koalisipun semakin nyata antara kader muda dengan generasi tua.
Konflik yang tidak kunjung padam ini berdampak pada sinergitas mesin partai dengan konstituen yang notabene jaringan aspirasi politik organisasi massa berbasis keagamaan terbesar kedua di Indonesia, yaitu Muhammadiyah.
Publik figure Amien Rais selaku bagian dari pendiri partai tersebut juga sudah diabaikan sumbang saran dan pendapatnya. Hal ini menjadikan Amien Rais mengambil langkah konkrit dengan menggalang kekuatan politiknya dalam satu wadah organisasi politik (partai politik).
Di Jawa Timur, dari 38 kabupaten/kota sudah terbentuk 15 DPD (pengurus setingkat kabupaten). Untuk target keseluruhan dijadwalkan bulan Juni 2021 sudah lengkap sampai dengan struktur kecamatan dan desa/ranting.
Mantan MPP-PAN, Sugeng, mengatakan, antusias para tokoh elit di tiap kabupaten sangat luar biasa dalam menggalang massa untuk pendirian Partai Ummat, yang baru didirikan Amien Rais. Hal ini dilihat dari tokoh-tokoh yang berkenan hadir dan bergabung sebagai inisiator Partai Ummat.
“Banyak sekali kalangan pengusaha, profesional dan purnawirawan yang berkenan menghadiri acara ini. Hal ini adalah kali kedua saya anjangsana ke Ponorogo. Yang pertama ketika merintis berdirinya PAN sekitar 20 tahun yang lalu, dan sekarang karena PAN sudah kehilangan jati dirinya, maka saya mendapat mandat dari pusat untuk menggalang kekuatan di Jawa Timur, khususnya,” ucap Sugeng.
Konflik internal partai berlambang Matahari di Ponorogo sendiri juga terasa dan berimbas dengan banyaknya kader partai yang pindah lokomotif dan penurunan perolehan kursi legislatif.
“Kekuatan rakyat adalah kunci keberhasilan partai dalam menjalankan amanat penderitaan rakyat. Aspirasi rakyat harga mati. Hari-hari ini kita melihat dan merasakan rakyat terdzolimi oleh penguasa,” sambung Fathur Rohman, yang juga purnawirawan TNI yang dipercaya mengkomandani tim Inisiator Partai Ummat Ponorogo di Kampung Dawet Jabung. (Wan).