PADANG — Kunjungan Ketua DPRD Padang Erisman ke Jepang bersama Pemko Padang dalam rangka menghadiri undangan Presiden Of Biso Giken Fukuoka, Jepang. Hal itu dikatakan Erisman terkait polemik keberangkatannya ke Jepang pada 21 hingga 25 Juni 2016 lalu.
Menurut Erisman, dalam kunjungan ke DPRD Nagahama, rombongan langsung disambut oleh Ketua DPRD Nagahama, Kitagawa. Begitu juga saat berkunjung ke Kantor Walikota Nagahama, mereka disambut oleh Walikota Nagahama, Yujii Fuji. Di sana agenda kunjungan ke Pertanian dan Peternakan Ikan Nagahama. Rombongan juga disuguhkan bagaimana negara Jepang mengembangkan peternakan dan perikanan melalui bibit unggul yang memiliki kualitas baik serta bibit unggul sandang pangan yang dapat meningkatkan sektor pendapatan.
Lokasi kunjungan lainnya adalah NAST (Nagahama Academic Support Team) dan ke Osaka menemui Consule General of the Republik of Indonesia. “Di NAST, kami disambut oleh Prof.Masanoa Miwa dan membahas tentang program pendidikan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Sedangkan di Osaka, kami disambut langsung oleh Konsulat Jenderal, Wisnu Edi Pratigya,” kata Erisman kepada awak media, Selasa (28/6).
Dalam kunjungan ke kantor Perwakilan Indonesia, katanya, rombongan Pemko Padang sangat direspon. Mereka memberi masukan dan saran serta mensuport agar Indonesia, khususnya Kota Padang, sesegera mungkin melakukan kerja sama di segala bidang.
Di kantor Komjen KBRI, rombongan membahas kerja sama pendidikan untuk program S2 dan S3. Pemko diminta serius untuk menindaklanjuti.
Komjen RI untuk Osaka, Wisnu Edi Pradigyo juga menyatakan, ada berbagai peluang kerja sama yang bisa dilakukan oleh Pemko Padang dengan Jepang. Terutama di sektor industri pertanian dan sektor industri pengelolaan lingkungan hidup.
Di sektor pertanian, peluang kerja sama, di antaranya teknologi produktivitas buah dan peningkatan kapasitas sumber daya pertanian. Sedangkan di sektor industri pengelolaan lingkungan hidup, peluang kerja sama adalah pengelolaan polusi udara dan air, limbah sampah, sistem waste -to – energy hemat energi serta tenaga kerja teruji, yakni Kensushei, Caregivee, pertanian dan nelayan. Selain dua bidang di atas, kata Erisman, masih banyak peluang kerja sama di bidang lainnya yang bisa dilakukan dengan Negara Jepang.
“Dalam kunjungan tersebut kami dari rombongan dilayani sangat baik. Komjen RI di Osaka juga mengatakan kalau negara Jepang sangat menghargai Indonesia,” jelas Erisman.
Setelah kunjungan ke Jepang tersebut, kata Erisman, pihak Jepang akan melakukan kunjungan balasan ke Kota Padang sekitar September 2016 mendatang. Nantinya, rombongan dari Jepang akan lakukan peninjauan di sektor kelautan dan pertanian yang ada di Kota Padang bersama dinas terkait. Selanjutnya rencana kerja sama yang telah dibicarakan sebelumnya akan ditindaklanjuti.
Ditegaskan Erisman, kepergiannya ke Jepang betul- betul dalam rangka melakukan tugas negara, bukan untuk bersantai – santai. Semuanya juga sudah ada surat izinnya. Erisman berharap Pemko Padang serius menindaklanjuti peluang kerja sama dengan Negara Jepang tersebut. Apalagi, Jepang sangat menghargai Indonesia.
“Banyak yang berpikir negatif atas keberangkatan saya ke Jepang. Namun, itu semua tidak benar. Saya pun tidak ingin ada permasalahan lagi dan berharap semua bisa selesai secepatnya,” ujar Erisman.
Keberangkatan Erisman ke Jepang mendampingi rombongan Pemko. Rombongan dari Pemko adalah Wakil Walikota Padang, Emzalmi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Padang, Ir. Zalbadri, Ketua GOW Kota Padang, Hj. Rosmawati dan asisten Wakil Walikota, Taufiq Hidayat.
(pdm/bim/rki)