Banyak Perguruan Tinggi Tertarik Kerjasama STIAMAK Barunawati

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Guna meningkatkan kualitas mahasiswanya, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati Surabaya menerima tawaran kerjasama sejumlah perguruan tinggi lain, termasuk perguruan tinggi luar negeri.

Ketua STIAMAK Barunawati, Iwan Sabatini, mengatakan, pihaknya sudah menggandeng sejumlah perguruan tinggi, dua di antaranya di Malaysia.

“Kami bekerjasama dengan mereka dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas anak didik,” kata Iwan di sela acara Indonesia Marketing Festival di Hotel Shangrila Surabaya, Kamis (5/4/2017) siang.

Disebutkan, kedua perguruan tinggi di Malaysia yang bekerjasama dengan STIAMAK Barunawati itu Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTEM) dan Management & Science University (MSU) Selangor.

Kerjasama yang dilakukan adalah saling melakukan pertukaran mahasiswa dan saling mengundang dosen untuk mengajar di perguruan tinggi kerjasama ini. Terus, saling melakukan riset dan penulisan jurnal untuk dipublikasikan di jajaran internasional melalui perguruan tinggi yang menjadi mitranya tersebut.

Selain dengan kedua perguruan tinggi di Malaysia itu, STIAMAK Barunawati juga kerjasama dengan Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal untuk kolaborasi dosen tamu. UPS ingin mendirikan program studi (prodi) kepelabuhanan juga.

“Untuk mata kuliah umum UPS melakukannya sendiri, sedangkan untuk mata kuliah khusus di UPS akan diisi oleh STIAMAK,” terang Iwan.

Lebih dari itu, STIAMAK Barunawati juga melakukan kerjasama dengan Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang dan Universitas Trunojoyo Madura.

Sebagaimana diketahui, STIAMAK Barunawati merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program study khusus di bidang kepelabuhanan. Seluruh mahasiswanya diarahkan untuk mengenal lebih detail tentang perkembangan kepelabuhanan.

Menurut Iwan, teknologi di bidang kepelabuhanan cepat sekali berubah. Perguruan tinggi yang tidak mendalami soal pelabuhan akan kesulitan mengikuti perkembangan tersebut.

Di sisi lain, lanjut dia, sejumlah pelabuhan di Tanah Air mulai berbenah seiring dengan kebijakan tol laut. Pihaknya berharap, para tenaga ahli kepelabuhanan banyak dibutuhkan, termasuk dari sisi managamen, yang nantinya bisa diisi oleh tenaga kerja asal Indonesia sendiri.

Dalam rangka percepatan penyediaan kualitas, pihaknya kini berencana akan menambah kapasitas baru. Perguruan tinggi terakreditasi B yang memiliki ratusan mahasiswa aktif itu kini akan membuka kelas untuk pagi hari. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *