JAKARTA, Beritalima.com– Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI memfasilitasi penyelesaian sengketa lahan warga Kampung Bugis dan Pantai Amal Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) dengan TNI Angkatan Laut. Audiensi dilakukan secara daring dengan perwakilan masyarakat Kampung Bugis dan Pantai Amal, Kota Tarakan, Rabu, (17/4).
Ketua BAP DPD RI Bambang Sutrisno mengungkapkan, berdasarkan Disposisi Ketua DPD RI atas surat pengaduan masyarakat dari Senator Kalimantan Utara Bapak Hasan Basri tanggal 23 Juli 2020, perihal permohonan Audiensi untuk difasilitasi dalam penyelesaian sengketa lahan di Kampung Bugis dan Pantai Amal.
“Audiensi ini merupakan langkah pertama yang diambil BAP DPD RI guna memperoleh data dan informasi yang komprehensif dari pihak pengadu yaitu warga Kampung Amal dan Kampung Bugis Tarakan Kalimantan Utara,” ijar Bambang Sutrisno.
Senator Kalimantan Utara itu sebagai perwakilan masyarakat Kaltara berupaya memperjuangkan aspirasi warga provinsi itu di pusat. Antara lain memfasilitasi penyelesaian terhadap persoalan lahan antara warga Kampung Bugis Kelurahan Karang Anyar dan Pantai Amal dengan TNI AL yang sudah puluhan tahun belum terselesaikan.
“Hal itu dilakukan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan warga saat datang ke Jakarta beberapa waktu lalu. Hasan mendengarkan keresahan warga terhadap persoalan tersebut yang berlarut-larut dan meminta BAP mengambil langkah menghadirkan pihak terkait,” ungkap Wakil Ketua Komite II DPD RI itu.
Perwakilan Masyarakat Pantai Amal dan Kampung Bugis, Yusuf dan Aziz menyebutkan sengketan lahan antar warga dengan TNI AL yang terjadi diantaranya di RT 11, 14, 15, 16 Kampung Bugis dan RT 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 15 Kelurahan Pantai Amal. “Di Kampung Bugis luas lahannya 73-76 hektar, di Pantai Amal 434 hektar. Di Kampung Bugis lahan sudah penuh dengan rumah warga turun temurun,” beber Yusuf.
Perwakilan masyarakat Kamping Bugis, Aziz memaparkan permasalahan sengketa lahan antara warga dengan TNI AL di Kampung Bugis dan Pantai Amal. Warga berharap permasalahan ini bisa segera terselesaikan.
“Mudah-mudahan kebenaran segera terkuak. Sehingga masyarakat ini bisa tenang dengan memanggil semua pihak terkait. Selama ini banyak isu ini dan itu, sehingga masyarakat tidak fokus lagi. Dengan difasilitasinya masalah ini oleh bapak ibu Senator saya yakin perjuangan ini bisa selesai cepat diselesaikan BAP DPD RI,” harap Aziz. (akhir)
