TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka Memperingati Hari Pangan Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual produk di bawah harga pasar.
Bapanas menekankan, agar wilayah Kabupaten/kota yang menangani ketahanan pangan mengadakan gerakan serentak pangan murah.
Hal itu dikatakan oleh, Agus Suswantoro, S.Sos. M.Si Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung usai mengikuti zoom meeting dengan Bapanas pusat.
Menurutnya, diadakan gerakan pangan murah dengan maksud dan tujuan yaitu, untuk menghindari kelonjakan harga terutama beras, kemudian pengendalian inflasi serta memberikan kemudahan dan keringanan masyarakat khususnya di sekitar tempat pameran.
“Gerakan pangan murah ini untuk memperoleh bahan pokok yang berkualitas dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat sekitar,” ucap Agus, Senin 16 Oktober 2023.
Selain gerakan pangan murah, lanjut Agus, hari ini bersamaan dengan bantuan beras dari Bapanas melalui Bulog untuk warga khususnya Desa Wonorejo.
“Bantuan beras yang diberikan hari ini di Dinas Ketahanan Pangan, khusus untuk warga Desa Wonorejo,” lanjutnya.
Diterangkan, bantuan beras dari Bapanas yang didistribusikan melalui Bulog untuk Kabupaten Tulungagung sebanyak 88.433 KPM. Setiap KPM mendapatkan jatah tiga kali atau tiga bulan mulai September-November 2023.
“Jadi untuk hari ini merupakan distribusi yang kedua untuk warga desa Wonorejo bersamaan dengan gerakan pangan murah. Mereka akan menerima bantuan selama tiga bulan dan mendapatkan beras sejumlah 30 kg beras medium/stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP),” terangnya.
Ditempat yang sama, Eka Rahayu Ningsih Kepala Kantor Pos cabang wilayah Sumbergempol mengatakan, kegiatan hari ini terkait dengan penyaluran bantuan pangan di wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol.
Bantuan untuk periode triwulan 2 yang mencakup bulan September-November dengan jumlah penerima sebanyak 355 KPM.
“Kami berharap, semoga bantuan yang diberikan oleh pihak Bulog bisa memberikan manfaat untuk warga yang menerima. Karena pelaksanaannya sudah bagus, aman, nyaman dan terkondisikan, semoga kalau ada bantuan lagi tetap dengan kondisi yang demikian,” harap Eka.
Sementara itu, Supar salah satu penerima bantuan beras menyampaikan, terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bapanas, ia merasa senang mendapat bantuan ini.
“Terimakasih, saya sangat senang sekali mendapat bantuan, karena istri saya juga tidak bisa berjalan bahkan masak pun saya juga sendiri. Sehingga, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari semua saya yang mengerjakan,” pungkasnya. (Dst).