Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) meluncurkan aplikasi untukpelaksanaan inspeksi terhadap fasilitas radiasi dan zat radioaktif (FRZR)berbasis online. Aplikasi ini diberi nama BAPETEN Licensing and InspectionSystem Online (B@LIS) Inspeksi 2.0. “Inspektur yang kita miliki hanya 100, sedangkan yang harus kitainspeksi berjumlah 13 ribu-an tempat. Dengan Teknologi Informasi (IT), kitabisa memilih yang urgent untuk diinspeksi. Yang sudah bagus hasilnya,inspeksinya bisa dilakukan empat tahun sekali,” ujar Prof. Dr. Jazi Eko Istiyanto,M.Sc, IPU, saat acara jumpa pers peluncuran aplikasi B@LIS Inspeksi 2.0 diHotel Bumi Surabaya, Kamis (20/4).Menurut Jazi, aplikasi ini diluncurkan untuk memberikan efektivitaspengawasan tenaga nuklir di Indonesia sehingga e