Bappeda Torut Gelar Rapat,Antisipasi Tindakan Korupsi

  • Whatsapp

TORAJA UTARA,beritalima.com- Guna memperkecil ruang gerak terjadinya soal penyalahgunaan dana anggaran yang ada yang mengarah terjadi tindak korupsi,Bappeda Toraja Utara melakukan pertemuan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang pertemuan Kantor Bappeda,Jumat 16 Juni 2017.

Nampak hadir pada pertemuan itu,Kepala Inspektorat Toraja Utara,Hendrik Limun Simak,SE memberikan pemaparan kepada peserta yang hadir,berharap kepada setiap perangkat OPD menghindari adanya upaya terjadinya tindakan yang menimbulkan adanya dampak korupsi tersebut.

Hendrik menjelaskan, penggunaan setiap anggaran mestinya disertai adanya transparansi,dengan memperkuat publikasi baik lewat perangkat media yang telah disiapkan oleh daerah setempat.”Tranparansi itu dapat terwujud jika diperkuat publikasi dengan menggunakan perangkat media yang disiapkan oleh daerah,sehingga terciptanya tranparansi dalam penggunaan anggaran yang ada,”papar Hendrik,disela-sela pertemuan itu berlangsung.

Sementara Kepala Bappeda,Ir.Daniel Tandi seusai rapat itu berlangsung saat dicegat oleh wartawan berita lima,lewat rapat ini, dengan melibatkan beberapa OPD yang ada diharapkan dapat berdampak pada resiko timbulnya korupsi tersebut.

“Rapat yang diselenggarakan oleh Bappeda melibatkan sejumlah OPD,bertujuan mencegah dan berupaya membrantas adanya tindakan korupsi tersebut.Korupsi kita harus brantas dengan memberikan pemahaman kepada setiap OPD lebih berhati-hati mengelola anggaran yang ada,”ucap Daniel Tandi.(Gede Siwa).TORAJA UTARA,beritalima.com- Guna memperkecil ruang gerak terjadinya soal penyalahgunaan dana anggaran yang ada yang mengarah terjadi tindak korupsi,Bappeda Toraja Utara melakukan pertemuan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang pertemuan Kantor Bappeda,Jumat 16 Juni 2017.

Nampak hadir pada pertemuan itu,Kepala Inspektorat Toraja Utara,Hendrik Limun Simak,SE memberikan pemaparan kepada peserta yang hadir,berharap kepada setiap perangkat OPD menghindari adanya upaya terjadinya tindakan yang menimbulkan adanya dampak korupsi tersebut.

Hendrik menjelaskan, penggunaan setiap anggaran mestinya disertai adanya transparansi,dengan memperkuat publikasi baik lewat perangkat media yang telah disiapkan oleh daerah setempat.”Tranparansi itu dapat terwujud jika diperkuat publikasi dengan menggunakan perangkat media yang disiapkan oleh daerah,sehingga terciptanya tranparansi dalam penggunaan anggaran yang ada,”papar Hendrik,disela-sela pertemuan itu berlangsung.

Sementara Kepala Bappeda,Ir.Daniel Tandi seusai rapat itu berlangsung saat dicegat oleh wartawan berita lima,lewat rapat ini, dengan melibatkan beberapa OPD yang ada diharapkan dapat berdampak pada resiko timbulnya korupsi tersebut.

“Rapat yang diselenggarakan oleh Bappeda melibatkan sejumlah OPD,bertujuan mencegah dan berupaya membrantas adanya tindakan korupsi tersebut.Korupsi kita harus brantas dengan memberikan pemahaman kepada setiap OPD lebih berhati-hati mengelola anggaran yang ada,”ucap Daniel Tandi.(Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *