SURABAYA, beritalima.com. – Jenazah istri Bung Tomo, Sulistina Sutomo, tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Makam Ngangel Rejo di Jalan Bung Tomo No 9, Surabaya, Rabu (31/8/2016) sekitar pukul 15.20.
Jenazah langsung dibawa Masjid al Akbar dan di sholatkan kemudian langsung dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jenazah disemayamkan persis di sebelah makam sang suami Bung Tomo. Jenazah langsung dimakamkan dengan dipayungi bendera merab putih di atasnya.
Tampak terlihat keluarga, anak, sahabat, kerabat almarhuma datang dan ikut mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya. Suasana duka sangat terlihat, ketika anak dan beberapa pelayat yang hadir ini menetaskan air mata dan tidak bisa menutupi kesedihannya.
Tidak hanya keluarga, di antara kerumunan pelayat pun terlihat orang nomor satu di Jawa Timur, Gubernur Soekarwo datang bersama sang istri. Termasuk Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji juga terlihat ikut dalam proses pemakaman yang berlangsung sangat sederhana.
Dengan memakai Odeng Madura dan Pin Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Moch. Efendi, SH Hadiri Pemakaman Istri Bung Tomo Hj. Sulistina Sutomo di Makam Umum Ngagel Surabaya dan berbaur dengan kalangan organisasi lainnya seperti PEKAT, Bhaladika Karya, Pusura serta arek Suroboyo dan lembaga lainnya.
Efendi mengajak semua komponen yang ada di Jawa Timur bersatu untuk menjaga Jawa Timur yang bebas dari penggunaan Narkoba dan bersinergi untuk hal yang positif membangun Jawa Timur.
Disamping itu Bambang Sulistomo sudah tidak asing bagi Efendi, mengingat beliau sebagai ketua Yayasan Jati Diri Bangsa Provinsi Jawa Timur dan pada setiap Tahunnya mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari sosial dan Bung Tomo Award, dan Efendi juga salah satu pengurus di YJDB Jatim, tak heran jika Efendi cukup dekat dengan Bambang Sulistomo Putra Bung Tomo karena di YJDB Jatim sering berkumpul untuk membahas persoalan di Jawa Timur.
“Kami atas nama Bara JP Jawa Timur menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Hj. Sulistina Sutomo Istri Bung Tomo, semoga Almarhumah ditempatkan disisi Nya dan diampuni segala kekhilafannya” Tutur Moh. Efendi, SH, (1/9) Ketua Bara JP Jatim yang baru seminggu dikukuhkan .
Efendi menambahkan, kita harus bisa meneruskan jejak kepahlawanan Bung Tomo bersama isstrinya, jadikan contoh untuk melakukan kehidupan sehari-hari, yang mana berjuang tanpa pamrih, ikhlas dengan apa yang dijalaninya.
Sebagai CEO beritaLima dan Ketua Bara JP Jawa Timur, Moh. Efendi, SH ikut menjemput di bandara Juanda.
“Dari siang hari saya bersama rekan lainnya sudah ngempam di bandara Juanda sejak jam 11. 00 WIB”, kata Efendi.
Menurut Efendi, berpulangnya Almarhumah istri bung Tomo pejuang kemerdekaan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia khususnya Surabaya, membuat kehilangan sangat luar biasa bagi masyarakat Jawa Timur. Buktinya seluruh komponen masyarakat hadir berbondong bondong ingin melihat prosesi peristirahatan terakhirnya. “Hal ini menunjukkan betapa kehilangan sosok yang begitu kuat memperjuangkan arti sebuah Kemerdekaan dan memperjuangkan nilai Sejarah agar selalu dikenang oleh masyarakat”, ucap Effendi.
Kehadiran gubernur jawa timur, Kapolda, Pangdam V Brawijaya ketempat pemakaman itu menunjukkan suatu bukti bahwa kita semua orang jawa timur sangat menghormati dan menjunjung tinggi Torehan Perjuangan yang telah dilakukan oleh bung Tomo bersama keluarganya. Imbuh pria yang aktif dalam berbagai organisasi ini.
(An/ red)