SURABAYA, beritalima.com | Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Ketapang Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Jawa Timur menggagalkan upaya penyelundupan 19 ekor kambing.
Kepala Karantina Jawa Timur, Hari Yuwono Ady mengatakan, hewan ruminansia asal Kabupaten Lumajang itu oleh pemiliknya akan dilalulintaskan ke Singaraja, Bali.
Menurutnya, Jawa Timur termasuk zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hewan Rentan PMK (HRP) dari zona merah ketika akan dilalulintaskan ke zona kuning harus memenuhi persyaratan lebih ketat.
Disampaikan, penggagalan penyelundupan kambing tersebut terjadi saat kegiatan pengawasan rutin di pintu masuk Pelabuhan ASDP Banyuwangi-Ketapang, Jumat (14/2/2025) sore.
Penanggung Jawab Satpel Ketapang, Fitri Hidayati, menyebutkan, kegiatan itu dalam rangka kewaspadaan penyebaran PMK di Jawa Timur sesuai SE Kepala Barantin No. 38 Tahun 2025.
Dalam kegiatan itu petugas karantina menghentikan pikup yang ditutup terpal rapi dan mencurigakan. Setelah diperiksa, kendaraan tersebut berisi 19 ekor kambing betina tanpa sertifikat karantina.
Menurut Fitri, menutup kendaraan dengan terpal rapi merupakan upaya pelaku untuk mengelabui petugas. Karena itu, sopir sekaligus pemilik kambing langsung diperiksa, dimintai keterangan.
“Pemilik mengetahui bahwa melalulintaskan kambing wajib melapor Karantina. Namun, dia kesulitan memenuhi dokumen persyaratan, sehingga nekat melalulintaskan tanpa sertifikat karantina dan dokumen persyaratan lain seperti sertifikat veteriner dari dinas terkait,” terangnya.
Terus, “Kami buatkan berita acara wawancara dan kami edukasi supaya pemilik tidak mengulanginya kembali,” kata Fitri.
Kepala Karantina Jawa Timur Hari Yuwono Ady menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pencegahan penyebaran PMK di tempat pemasukan dan pengeluaran, sesuai instruksi Kepala Barantin Sahat Manaor Panggabean.
“Pengawasan lalu lintas HRP harus terus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang lebih luas,” tandasnya.
Dia katakan, HRP dapat dilalulintaskan sepanjang memenuhi persyaratan sesuai Surat Edaran Kepala Badan Karantina Indonesia Nomor 38 Tahun 2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Karena itu, pelaku usaha dan masyarakat diimbau untuk selalu lapor karantina sebelum melalulintaskan HRP,” ujar Hari.
Dijelaskan, persyaratan untuk melalulintaskan HRP dari zona merah ke zona kuning,
pertama, mulai dari dilakukan vaksinasi PMK atau sudah dilakukan minimal dua kali vaksinasi PMK daerah asal, 6 bulan sebelum dilalulintaskan.
Kedua, masa karantina selama 14 hari di tempat pengeluaran, atau dapat dipercepat dengan hasil uji laboratorium.
Ketiga, pemeriksaan laboratorium menggunakan Elisa NSP dengan pengambilan sampel 100 persen atau metode RT-PCR dengan pengambilan sampel melalui random sampling prevelensi 10 persen.
Keempat, jika HRP dengan hasil uji laboratorium positif, dilanjutkan dengan uji PCR menggunakan sampel dari Probang atau SWAB dari seluruh area mulut. Bila hasil uji lab negatif, dilanjut dengan pengasingan dan pengamatan sampai 14 hari.
Kelima, HRP dan alat angkut dilakukan disinfeksi. Setelah tiba di tempat pemasukan, dilakukan tindakan karantina hewan berupa pengasingan dan pengamatan 14 hari. Dan, HRP serta alat angkutnya pun harus disinfeksi kembali. (Gan)
Teks Foto: Petugas karantina saat memeriksa muatan pikup berisikan 19 ekor kambing tanpa sertifikat karantina.




