Lombok Utara beritalima.com – Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara yang baru menjabat Danny Carter langsung aktion diminggu pertama masuk kerja. Dirinya bersama tim bekerja keras menangani RTG dan mencoba menyelesaikan sisa ribuan RTG yang belum selesai. Diharapkan program yang di embanya ini sesuai dengan yang di harapkan.
Dalam wawancaranya dengan beberapa media Cetak dan Online di ruang kerjanya Jumat (05/03/2021) wakil Bupati ini mengatakan,
” Sebelum dilantikpun kami sudah mengurai benang kusutnya RTG ini. Apa permasalahan yang terjadi di lampangan dan kendala yang ada dimasyarakat sehingga program RTG itu tepat sasaran. Jangan sampai yang seharusnya mendapat bantuan tidak dapat, yang sudah mendapat ternyata dapat lagi. Ini kan rancu. Dan sangat kita sayangkan, makanya kita bentuk tim untuk memecahkan masalah RTG ini, karena sisa waktu dua bulan menyesuaikan dengan masa transisi darurat .” Ungkap Danny.
Dalam mengurai permasalahan yang terjadi sebelum kita mengeksekusi program ini kami membentuk tim validasi untuk menyusun dan mengecek data sedetail mungkin sehingga tidak ada lagi permasalahan yang fatal terjadi dilapangan. Dan alhamdulillah SK tim validasi sudah keluar. Jelas pejabat muda ini.
Kondisi perkembangan di Kabupaten Lombok Utara memang masih jauh dari harapan apalagi dengan musibah gempa yang terjadi tiga tahun lalu yang menghancurkan semua sarana dan prasarana pemerintahan. Apalagi untuk rumah dinas bupati dan wakil bupati kita juga masih belum punya tapi, kami tidak memikirkan itu yang penting prioritas pembangunan di masyarakat pasca musibah gempa ini harus segera terwujud. Setelah itu baru kita pikirkan ke hal yang lain. Tutur Wabub penuh harap.
Dalam membuat langkah kerja bersama tim validasi dengan mendata semua masyarakat yang belum dapat agar tepat sasaran.
Dirinya juga melibatkan semua pihak dalam RTG ini seperti TNI, Polri, Kades sampai Kadus di seluruh Kabupaten. Agar penerima manfaat benar-benar sampai pada dirinya. ” Kami juga sudah membentuk posko RTG yang akan menampung semua kegiatan, baik kritik, saran dan pengaduan,” Tambah Danny.
Rumah Tahan Gempa ( RTG) menjadi prioritas ksusus dari program kampanye dan janji politik yang harus dipenuhi dari pasangan Bupati dan Wakil Bulati Lombok Utara saat ini. Sisa 18.000 RTG yang harus di selesaikan menjadi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dengan tepat dan cepat sesuai dengan konsep yang sudah ada. Mengingat masyarakat korban musibah gempa beberapa tahun lalu di kabupaten termuda di pulau Lombok ini begitu mempriharinkan. Kini masyarakat Lombok Utara menunggu kinerja nyata dari pemimpin yang dipilihnya sesuai dengan misi dan visi yang dijanjikan saat kampanye lalu.(Adbravo)