SITUBONDO,Beritalima.com – Walau baru Sehari menikah pria 33 tahun bernama asli Afriyanto Aris Effendi alias Pepeng atau lebih dikenal sebagai Tekos Sosial (Tikus Sosial) warga Kp Somangkaan,Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo kembali blusukan ke sudut – sudut kampung mencari janda dhuafa untuk memberikan bantuan sembako.
Kepada Beritalima.com Tekos Sosial menceritakan perjuangannya keluar masuk pedesaan merupakan kepanjangan tangan dari anggota DPR RI Nasim Khan, selain sebagai kepanjangan tangan dirinya juga mengaku sangat senang menjalani sebagai relawan mencari kaum dhuafa. Selasa (21/08/2018).
“Selain Saya diminta sebagai kepanjangan tangan dari Nasim Khan, apa yang saya lihat dan temui dilapangan saya laporkan juga ke beliau, apa sebenarnya yang terjadi terhadap masyarakat Situbondo,,”Ujarnya.
Baginya, menjadi kepanjangan tangan dari Nasim Khan bukanlah untuk berkampanye, melainkan kepedulian Anggota DPR/MPR RI yang duduk nyaman di senayan namun masih peduli terhadap masyarakat Situbondo yang berkekurangan, patutlah diacungi jempol lantaran sejalan dengan jiwa relawan
“Harapan saya sebagai relawan nantinya banyak program atau apapun dari pusat bisa digelontorkan ke Situbondo untuk kesejahteraan masyarakat Situbondo, terutama untuk mengentas dan mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pendidikan diSitubondo melalui lembaga pendidikan atau tempat Ibadah,”Harapnya.
Saat disinggung tentang cuitannya di media sosial waktu lalu hingga membuat ramai dan seolah – olah ada perseteruan dengan Kadinsos Situbondo, Pepeng atau Tekos Sosial mengaku tidak ada niat sedikitpun untuk menyalahkan Dinas atau instansi manapun, apa yang dilakukannya merupakan bentuk kritikannya terhadap regulasi yang terkadang lambat dan cenderung berpatokan pada admistrasi.
“Kritikan diperlukan dalam setiap kebijakan dan bentuk kritikan berbagai macam cara dan bentuk, dan diantara kami juga sudah tidak ada masalah lagi, kedepannya saya harapkan agar pelayanan untuk masyarakat terutama untuk kesehatan dan data kemiskinan pemerintah memiliki data seakurat mungkin agar masyarakat yang betul – betul membutuhkan malah terlihat terlupakan,”Pinta Pepeng.
(Joe)