SAMPANG, BeritaLima.com – Pekerjaan proyek tembok penahan jalan atau Plengsengan yang berada di Dusun Taming, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang yang baru selesai dikerjakan sudah rusak.
Dari hasil pantauan di lapangan, diduga proyek dengan anggaran ratusan juta tersebut yang dikerjakan oleh kelompok Masyarakat (Pokmas) Barisan Cipta Mulia dikerjakan asal jadi, sehingga meskipun dikerjakan beberapa bulan yang lalu tepatnya bulan Maret saat ini sudah mulai muncul keretakan dan mengelupas di beberapa titik.
Mendapati kerusakan proyek tersebut, M. As’ari anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK RI mengungkapkan jika pelaksana terlalu serakah dalam mengambil keuntungan dari pekerjaan tersebut sehingga dapat dipastikan kualitas pekerjaannya dikurangi.
“Plengsengan ini dikerjakan sekitar bulan Maret, namun dari kerusakan yang mulai nampak jelas-jelas ada yang tidak beres dengan bahan yang digunakan, padahal lokasi aman dari kendaraan muatan berat ataupun arus air hujan,” sesalnya.
Menurutnya, proyek dengan prakiraan panjang 350 Meter tersebut dikerjakan oleh warga sekitar dengan anggaran ratusan juta yang berasal dari Pemerintah Provinsi melalui program Pokmas, sehingga jika kualitas pekerjaannya rendah berarti pelaksana lebih mengutamakan keuntungan pribadi daripada manfaat yang diterima oleh Masyarakat sekitar.
“Proyeknya dikerjakan warga sekitar, namun siapapun yang mengerjakan sebenarnya bagi kami tidak masalah, asal kualitasnya dijaga,” pungkasnya. (FA)