Situbondo, Beritalima.com – Meski puasa Ramadhan baru sepekan dilakukan oleh umat muslim, tapi ratusan warga kepulauan Raas Kabupaten Sumenep Madura memilih mudik lebih awal dan memadati pelabuhan penyeberangan kapal fery Jangkar Situbondo. Rabu (23/05/2018).
Keributan kecilpun kerap terjadi lantaran para pemudik tidak tertib dalam membeli antrian tiket kapal. Bahkan sejumlah ibu – ibu terlihat terjepit ditengah jubelan antrian. Bahkan para pemudik yang sudah membeli tiketpun berteriak – teriak akibat tidak bisa keluar dari kerumunan pemudik.
“Sejak Sahur kami sudah antri di depan loket karena takut kehabisan tiket, kami sekeluarga trauma apabila mudik mendekati lebaran karena pernah tidak dapat toket dan harus tidur selama 4 hari dipelabuhan agar bisa mudik ke kampung halaman di madura,”Kata Mohammad saleh.
Salah seorang pemudik sempat menangis karena kesakitan akibat saling dorong dan nyaris pingsan ditengah antrian, beruntung pemudik lainnya membantu dengan mendorong pemudik lain agar memberi jalan.
‘Badan saya kejepit tidak bisa keluar dari antrian,, panas dan anak saya juga nangis terus gara – gara kepanasan,”Tutur yuli yang mengaku mudik duluan sementara suaminya masih di bekerja di Bali.
Petugas Pelabuhan penyeberangan Fery pelabuhan Jangkar Tri Wahyono mengaku kaget dengan lonjakan penumpang yang baru seminggu pada bulan ramadhan. Menurutnya lonjakan penumpang terjadi sekitar H-15 Lebaran.
“Biasanya H-15 baru terjadi lonjakan penumpang, kami semua petugas tidak menyangka jika dalam minggu pertama bulan puasa sudah ada lonjakan hanmpir 80%,, mungkin ini twrjadi karena ketakutan mereka tidak mendapat tiket kapal. Makanya banyak yang mudik duluan,”Terangnya.
Biasanya Kapal fery jurusan Jangkar -Raas maupun sebaliknya hanya melayani dua kali dalam sepekan, apalagi operato Kapal Fery perintis Darma Lautan hanya mengoprasikan satu kapal untuk tujuan Raas -Sapudi – Kalianget Madura. Sementar Dinas Perhubungan Situbondo dan Provinsi Jawa Timur akan menambah kapal cepat untuk mudik gratis tanggal 10 – 17 yang akan datang.
(Joe)