Jakarta, beritalima.com| – Badan Nasional dan Pertolongan atau Basarnas koloborasi dengan PT Astra Internasional Tbk siapkan tim melakukan simulasi menghadapi situasi kegawatdaruratan. Kedua lembaga ini melakukan serangkaian simulasi kegawatdaruratan.
Emergency Response Team SAR Astra unjuk kebolehan di lapangan kantor pusat Basarnas di Jl Angkasa, Blok B15 Kav 2-3, Kemayoran, Jakarta (15/10). Bersama tim Saka SAR (Pramuka), mereka menggelar simulasi pemadaman api dan menyelamatkan korban tertimpa reruntuhan dengan teknik Collapse Structure Search and Rescue (CSSR).
Simulasi tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Astra Rescue Summit 2024, dimulai sejak Agustus 2024 lalu melibatkan 37 Unit Tanggap Darurat (UTD), terperinci 30 tim dari grup PT Astra International tbk dan 7 dari instansi lain.
Ada empat tantangan yang dipertandingkan, masing-masing SAR Excellent fokus pada kemampuan pencarian dan pertolongan, Fire Fighting dengan penekanan pada penanggulangan kebakaran, Fitness Drill untuk menilai ketahanan fisik rescuer, dan Water Rescue untuk menguji kemampuan penyelamatan di air.
Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas Abdul Haris Achadi mewakili Kabasarnas bersama Direktur Astra Tiffani Boer dan jajaran serta 500 undangan lainnya turut menyaksikan simulasi.
“PT Astra International selama ini telah menunjukkan dedikasi, kesiapsiagaan, dan telah terlibat langsung pada berbagai operasi SAR di tanah air. Kegiatan ini memperlihatkan kepada kita semua akan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan swasta serta komunitas dalam membangun kesiapansiagaan dalam rangka menghadapi kegawatdaruratan, baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia yang mengancam masyarakat,” ucap Abdul Haris.
Sementara Riza Deliansyah selaku Chief of Corporate Affair Astra mengungkapkan, “kami siap bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Indonesia.”
Jurnalis: Abri/Rendy
