Dia menambahkan, pencarian hari ketiga juga akan menurunkan kapal milik Basarnas yang dilengkapi peralatan sensor yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan laut. Sementara hasil pencarian yang diterangkan Basarnas adalah ditemukan 95 TKI baik yang selamat maupun yang meninggal. Yang selamat 41 orang sedangkan yang meninggal 54 orang dan sisanya sebanyak 6 orang, hingga totral POB sebanyak 101 orang.
Dikatakan Kepala Basarnas, setelah titik dan posisi kapal ditemukan, tim penyelam akan turun melakukan evakuasi. Tim penyelam ini melibatkan tim dari Basarnas, Polri, TNI Al, juga Marinir. Tidak hanya itu penyelam tradisional juga turut dilibatkan.
Dia percaya, dengan kekuatan 14 kapal milik TNI AL, Polair, Polresta, Brimob maupun Basarnas. Dua helikopter milik Basarnas dan Polri, serta kekuatan personil yang mencapai 315 personil pencarian tersebut akan berakhir baik.
“Ini sudah lebih dari cukup, tinggal bagaimana mengatur agar kekuatan ini dapat melakukan tugas selama operasi pokok tujuh hari,” terangnya.
Dia menambahkan, pencarian informasi juga diharapkan agar seluruh aparat teritorial (daerah) dapat menggali informasi dari korban selamat. “Kejadian ini bisa dijadikan pelajaran, untuk menghadapi kejadian serupa dikemudian hari yang mungkin saja terjadi lagi,”pungkasnya.
Lebih lanjut dikatakan Menteri Tenaga Kerja RI, akan membuka jaringan TKI secara menyeluruh. Dan Menaker Hanif Dhakiri menghimbau bagi para TKI tidak keluar jalur, karena sedang membuat skema agar bisa pulang dengan selamat. “Pemerintah Indonesia agar melakukan tindakan hukum bagi pengguna TKI yang illegal,” jelas Hanif Dakhiri. dedy mulyadi