Jakarta, beritalima.com| – Suasana menarik saat Presiden Prabowo Subianto gelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Republik Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta (22/10), dimana kedua pemimpin negara ini menggunakan kemeja batik, sebuah simbol diplomasi menunjukkan karya nasional di forum internasional.
Kepala Negara menyambut langsung Presiden Ramaphosa sebelum bersama-sama menuju area jamuan, diiringi alunan musik dan tata cahaya yang menampilkan keindahan budaya Indonesia sebagai simbol persahabatan dan kehormatan bagi negara sahabat.
Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kegembiraannya atas kehadiran Presiden Ramaphosa beserta delegasi. Kepala Negara menegaskan, jamuan malam tersebut bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol persahabatan dan tekad memperkuat hubungan antara kedua negara.
“Semoga persahabatan ini terus hidup dan semoga kedua negara makmur dan untuk kesehatan Presiden Afrika Selatan. Saya juga ingin berterima kasih karena Anda telah menghormati kami dengan mengenakan batik kami, terima kasih,” ucap Presiden Prabowo.
Dalam momen tersebut, Presiden Ramaphosa turut menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dan kehormatan yang diberikan selama kunjungannya di Indonesia. Presiden Ramaphosa menekankan pentingnya mempererat kemitraan strategis antara kedua negara, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama Selatan-Selatan.
“Dan terima kasih banyak atas batiknya, itu membuat saya terlihat sangat tampan dan terima kasih banyak. Kami benar-benar ingin berterima kasih karena telah memberikan undangan kepada kami dan kepada saya untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Presiden Ramaphosa.
Suasana jamuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, dengan iringan musik dan tarian tradisional Indonesia yang menambah kesan khas Nusantara. Kedua pemimpin tampak berbincang akrab sambil menikmati hidangan khas Indonesia yang disajikan secara istimewa untuk tamu kehormatan.
Jurnalis: abri/rendy








