BANJARNEGARA – Tak sulit bagi seseorang jika tahu cara maupun tekhnik memecah batu, karena memecah batu bukanlah pekerjaan yang mudah seperti kelihatannya. Selain membutuhkan tenaga yang ekstra, pukulan godam harus benar-benar mengenai titik tengah batu sasaran. Jika tidak pas tengah maka batu tidak akan pecah, tenaga juga terbuang percuma.Kamis (12/7/18)
Pekerjaan ini akan terasa berat jika tidak ditangan ahlinya, namun ditangan Koptu Yanto, Satgas TMMD dari Kodim Banjarnegara, batu kali terlihat lunak ditangannya. Yanto, dengan berbekal sedikit hentakan serta tekhnik maupun pengalaman yang didapatkannya dari berbagai penugasan karya bhakti, membuat Tamtama ini tak sulit menghantam batu.
Sekali dua kali hantam, batu terbelah. “Tidak ada yang istimewa, hanya teknik memukul harus tepat di tengah-tengah batu. Semua orang bisa melakukannya, tentunya dengan tenaga ekstra,” ungkapnya.
Batu-batu yang telah diperkecil tersebut, selanjutnya akan digunakan sebagai material pembangunan talud, bronjongisasi tebing jalan TMMD, pembangunan Poskamling dan rehab RTLH. Yanto akan mengerahkan seluruh tenaga dan ilmunya dalam memecah batu, dengan satu tujuan yaitu agar masyarakat Desa Pasegeran sumringah dengan akses baru sepanjang 1.170 meter yang sudah lama dimimpikan mereka, yaitu mempunyai jalan yang layak.(pendim0704bna)