MATARAM NTB.Beritalima.com|
Kini masyarakat NTB tidak perlu khawatir lagi jika ada yang terkena batu ginjal dengan ukuran besar (lebih dari 2,5 cm), karena ada solusi untuk tidak perlu lagi dilakukan operasi dengan irisan yang panjang (10-20 cm). Saat ini di NTB sudah ada teknik operasi untuk mengangkat batu ginjal besar melalui irisan kecil (1-2 cm).
Hal ini diungkapkan oleh dr. Akhada Maulana, Sp.U, yang merupakan dokter ahli Urologi di RSUD Provinsi NTB sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Teknik operasi mutakhir tersebut dikenal dengan nama PNL (Percutaneous Nephrolithotripsy), yang sudah dikerjakan di NTB sejak tahun 2016. Operasi tersebut dilakukan dengan melakukan irisan selebar satu ruas jari di pinggang pasien. Kemudian dimasukkan alat endoskopi (teropong) dari luka tersebut ke dalam ginjal pasien. Dengan bantuan kamera yang dilihat oleh dokter di layar televisi, batu di dalam ginjal dihancurkan dengan alat penembak batu hingga kecil-kecil. Selanjutnya, pecahan batu tersebut ditarik keluar. Dan kemudian luka operasi cukup dijahit dengan 2 jahitan di kulitnya.
Di sampaikan dokter Akhada pada media Rabu (25/12/2019) di ruang prakteknya di RS Biomedika, bahwa sampai saat ini operasi PNL baru bisa dikerjakan di Rumah Sakit Biomedika Mataram. Dan Akhada merupakan satu-satunya dokter urologi yang mengerjakan teknik tersebut di NTB. “Namun insha Allah mulai tahun 2020, bisa dikerjakan di RSUD Provinsi NTB,” lanjut Akhada.
“Dibandingkan dengan teknik operasi biasa, operasi PNL ini mempunyai kelebihan, yaitu lama rawat lebih singkat (2-3 hari insha Allah pasien bisa pulang). Yang kedua, nyerinya jauh lebih ringan, karena lukanya kecil,” imbuh dokter yang sedang mencalonkan diri untuk menjadi wakil walikota Mataram pada Pilkada 2020.
“Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pasien untuk takut operasi, bila menderita batu ginjal dengan ukuran besar,” demikian kata Akhada sambil tersenyum saat menutup pembicaraan. (SH)