KEDIRI, beritalima.com – Bau menyengat dirasakan warga sekitar RT 4 RW 8 Kelurahan Banjaran, setelah ditelusuri, ternyata Widianto (akrab disapa Tuwuh), diketemukan sudah tidak bernyawa lagi. Hal itu diketahui warga sekitar, usai Arif Jadmiko, keponakan korban, menemukan korban tergeletak dilantai dalam rumahnya, dengan posisi terlentang. sabtu (29/12/2018)
Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Banjaran, meluncur ke lokasi kejadian, usai mendapat informasi adanya warga yang diketemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi didalam rumahnya.
Sebagaimana dilaporkan Danramil Kota, Kapten Arm Bangun Budi Adi, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada disekitar lokasi, sebelumnya Sayem, warga setempat, mencium bau busuk yang cukup menyengat disekitaran RT 4 RW 8, atau tepatnya di sekitar rumah korban.
Oleh Sayem, keponakan korban disuruh untuk mencari sumber bau busuk tersebut ditempat-tempat yang diduga ada disekitar rumah korban, seperti tempat sampah dan selokan air. Tapi, sumber bau busuk, tak kunjung diketemukan.
Saat berupaya mencari sumber bau busuk, keponakan korban melihat banyak lalat yang beterbangan didepan pintu rumah korban, dan ia berniat mengetahui lebih jauh, mengapa lalat begitu banyak disekitar pintu. Keponakan korban langsung membuka pintu dan ia dikejutkan menemukan sosok yang tidak asing baginya, yaitu pamannya sendiri, dalam posisi terlentang serta bersandar di dinding kamar.
Menurut keterangan Babinsa setempat, korban diketemukan memakai celana jeans hitam, tanpa pakaian alias telanjang dada, dilehernya ada kalung dan di dadanya tergeletak ponsel milik korban.
Sebelum korban diketemukan sudah tidak bernyawa lagi, hari kamis lalu, Risdiyanto sempat bertemu korban, dan disuruh membelikan 2 bungkus mie instant dalam kemasan. Risdiyanto membelikannya dan memasaknya. Setelah itu, Risdiyanto keluar rumah korban dan tidak lagi menemui korban, sampai diketemukannya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, pihak Kepolisian langsung turun tangan dan menindaklanjuti dengan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga berita ini diturunkan, apa penyebab kematian korban, masih belum dapat dipastikan. (dodik)
