Bau Mulut (HOLITOSIS) Kenapa Bisa ?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Setap kali berbicara dengan Pak Syukron, terpaksa saya ikut menahan nafas karena setiap kali beliau bicara bau mulut sangat terasa tercium dan saya sarankan berobat kedokter. Begitu juga berbicara dengan Pak Sulthon bau nafas sangat kentaal sekali terasa. Bau mulut ada kadang berbau rokok bau petai bau amis yang membuat kita jauh. Seperti bu Asih bau mulut karena sakit maag menahun dan duka gelekan baru terasa lega. Jangan abaikan bau mulut yang kamu alami. Ternyata kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti penyakit radang gusi, diabetes, hingga asam lambung kronis?

SEJARAH MENCATAT HALITOSIS
Bau mulut disebut Halitosis memengaruhi sekitar 25 persen orang di seluruh dunia. Ada sejumlah penyebab halitosis, tetapi sebagian besar disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Halitosis bisa menyebabkan kekhawatiran, rasa malu, dan kecemasan. untungnya kondisi ini relatif mudah untuk disembuhkan.Halitosis atau bau mulut adalah alasan paling umum ketiga orang mendatangi dokter gigi, setelah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Pengobatan rumah sederhana dan perubahan gaya hidup, seperti peningkatan kebersihan gigi dan berhenti merokok, sering kali dapat menghilangkan masalah ini. Namun, jika bau mulut tetap ada, disarankan untuk mengunjungi dokter untuk memeriksa penyebab yang mendasarinya.

Banyak orang hanya mengatasi ini adalah memakai permen pewangi tok atau obat kumor mulut seperti Lesterine yang umumnya dibeli dari indonwret or supermaret tok, dan bau mulut bisa hilang bersifat sementara tok.Cara yang benar untuk menghilangkan bau mulut adalah mengetahui penyebab dan mengatasinya. Jangan sepelekan hal yang satu ini, karena bisa jadi bau mulut yang kamu alami merupakan pertanda kalau kamu tengah mengidap suatu penyakit.

Secara medis, terdapat 3 faktor penyebab bau mulut:
1. Faktor lokal yang dipengaruhi oleh kesehatan gigi dan mulut.
2. Faktor sistemik yang berasal dari penyakit dan obat-obatan yang dikonsumsi.
3. Faktor psikogenik yang dipicu oleh stres dan gangguan pada kesehatan mental lainnya.
Dari tiga faktor tersebut dapat diuraikan menjadi 10 penyebab bau mulut yang mungkin tidak banyak orang sadari.antara lain;
1. Sinusitas
2. Mulut kering. …
3. Penyakit GERD. …
4. Penyakit amandel. …
5. Infeksi saluran pernapasan. …
6. Diabetes. Mellitus
7. Penyakit hati
8. Penyakit ginjal
9. Tidak menjaga kesehatan gigi dan mukut
10. Mengkonsumsi makanan dengan aroma kuat. …

FAKTOR RESIKO BAU MULUT
1. Kurang menjaga kebersihan giginya.
2. Memiliki penyakit yang menyebabkan mulut selalu kering
3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
4. Ada masalah pada hidung, mulut, atau tenggorokan.
5. Mengidap gangguan pencernaan seperti GERD.
6. Menggunakan gigi palsu.

PENYEBAB BAU MULUT:
1. Alergi.
2. Kanker
3. Diabetes
4. Sinusitis
5. Gagal ginjal
6. Merokok
7. Kandidiasis oral
8. Penyakit liver
9. Mulut kering
10. Penyakit gusi
11. Sindrom Sjögren
12. Penyakit gigi dan gusi
13. Infeksi Helicobacter pylori
14. Refluks asam lambung kroni
15. Gangguan saluran pencernaan
16. Makanan, minuman, dan obat-obatan
17. Infeksi mulut, hidung, atau tenggorokan
18. Tidur dengan mulut terbuka dan mendengkur

Ada berbagai detektor canggih yang dapat menilai bau dengan lebih tepat, antara lain:
1. Halimeter: Ini mendeteksi kadar belerang yang rendah.
2. Kromatografi gas: Tes ini mengukur tiga senyawa belerang yang mudah menguap: Hidrogen sulfida, metil merkaptan, dan dimetil sulfida.
3. Tes BANA: Ini mengukur kadar enzim spesifik yang diproduksi oleh bakteri penyebab halitosis.
4. Tes beta-galaktosidase: Tingkat enzim beta-galaktosidase telah ditemukan berkorelasi dengan bau mulut

Untuk lebih jelas kami hadirkan keterangan sebagai berikut : Bau mulut atau halitosis dapat disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini, seperti:
1. Kebersihan Gigi yang Tidak Terjaga. Bau mulut dapat disebabkan oleh sisa makanan yang terjebak dalam gigi dan gusi, sehingga menghasilkan gas yang berbau.

2. Kebiasaan Merokok. Kebiasaan ini akan membuat asap rokok menempel pada baju dan membuat mulut kering. Hilangnya air liur yang dikombinasikan dengan aroma tembakau menciptakan bau mulut.

3. Menjalani Diet Rendah Karbohidrat. Dalam diet ini tubuh akan berada dalam kondisi ketosis, yaitu kondisi liver memproduksi keton sebagai energi untuk seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan keringat, urin dan gas yang berbau dari mulut.

4. Makanan atau Minuman Tertentu. Mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menimbulkan bau mulut, seperti bawang putih, kopi, ikan, telur, dan makanan pedas. Kelompok makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan bau mulut karena mereka sifatnya yang melepas zat sulfur.

4. penyakit Radang Gusi Penyakit ini terjadi karena adanya plak gigi yang terbentuk dari air liur setelah kamu menyikat gigi. Lapisan ini membuat bakteri dalam mulut menempel. Nah, jika kebersihan gigi kamu tidak terjaga, plak ini yang akan mengeras dan menjadi karang gigi yang dapat memicu terjadinya radang gusi.

5. Asam Lambung Kronis :Bagi pengidap asam lambung kronis, menjaga mulut agar tetap bersih adalah hal yang sangat penting. Karena naiknya asam lambung ke esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut.

6. Alergi Alergi yang kamu alami akan membuat tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan mata berair. Selain itu, kamu akan mengalami bau mulut karena lendir yang menjadi tempat kuman untuk bersarang. Bagi kamu yang memiliki alergi, rajin bersihkan lendir dalam hidung, ya! Agar lendir hilang dan mulut tetap bersih dan terhindar dari alergi dan bau mulut.

7. Diabetes pengidap diabetes mengalami produksi insulin yang tidak memadai. Alhasil, liver akan memproduksi keton sebagai energi untuk seluruh tubuh. Nah, peningkatan keton yang terjadi ini akan dikeluarkan lewat urine dan paru-paru. Hal ini yang dapat menyebabkan bau mulut.

8. Gagal Ginjal Perubahan metabolisme pada pengidap gagal ginjal menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indra pengecap. Hal-hal tersebut membuat air liur yang digunakan untuk membersihkan mulut gagal diproduksi. Kondisi mulut kering akan memicu terjadinya bau mulut.

KESIMPULAN
Jika ditelusuri lebih jauh lagi, bau mulut yang tidak sedap atau halitosis biasanya berkaitan erat dengan kesehatan mulut Anda. Umumnya bau mulut timbul karena sisa makanan, bakteri, dan kotoran yang ada di mulut.

Cara Mengatasi Bau Mulut
1. Minum Banyak Air Putih. Mengapa Anda harus minum banyak air putih? …
2. Kumur dengan Mouthwash. Mouthwash atau cairan pencuci mulut didedikasikan untuk menghilangkan bau mulut tidak sedap secara cepat dan tidak ribet. …
3. Makan Permen atau Permen Karet. …
4. Kunyah Buah atau Sayur Penghilang Bau.

PENCEGAHAN BAU MULUT
Untuk mengurangi atau mencegah bau mulut, kamu bisa lakukan hal berikut ini:
1. Sikat Gigi Setelah Makan.
2. Gunakan Benang Gigi.
3. Sikat Area Lidah.
4. Membersihkan Gigi Palsu atau Peralatan Gigi.
5. Hindari Mulut Kering.
6. Sesuaikan Pola Makan. Hindari makanan seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol yang bisa menyebabkan bau mulut. Makan banyak makanan manis juga dikaitkan dengan bau mulut.
Demikian agar dimaklumi semoga mukut kita selalu segar dalam percakapan kita,terimakasih.
RobertoNews1839《12.9.24(06.00)》
• Praktidi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait