Bawa Modal Rp7,775 M, BI dan TNI-AL Besok Berangkat Ekspedisi ke 5 Pulau Terpencil

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Bank Indonesia (BI), bekerjasama dengan TNI AL, siap kembali Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil). ERB 2023 kali ini akan menjangkau 5 pulau di wilayah Kabupaten Sumenep, yakni Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Tanjung Kiaok, Raas dan Gili Genting.

“KRI Surabaya-591 akan berangkat ke wilayah 3T di Sumenep pada Jumat (7/10/2023) dari TNI AL Komando Armada (Koarmada) II,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) Bandoe Widiarto, Kamis (5/10/2023) sore.

Mendampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) Doddy Zulverdi, Bandoe menambahkan, ada tiga kegiatan dalam ERB 2023 ini, yakni Penukaran uang Rupiah, Edukasi CBP (Cinta Bangga Paham) Rupiah dan penyerahan bantuan sosial.

Untuk penukaran uang Rupiah, BI menyiapkan modal kerja Rp 7,775 miliar untuk melayani penukaran uang pecahan kecil, lusuh, rusak dengan sistem pemesanan go show atau langsung pada masyarakat tanpa perlu memesan jauh-jauh hari.

Untuk Edukasi CBP Rupiah, lanjut Bandoe, pihaknya akan melakukan sosialisasi pengenalan ciri keaslian dan merawat Rupiah. Segmen yang dibidik masyarakat umum dengan target minimal 50 orang setiap pulau.

Untuk penyerahan bantuan sosial yang menjadi satu rangkaian PSBI (Program Sosial Bank Indonesia), BI bekerjasama dengan Baznas Jatim akan memberikan bantuan kebutuhan pokok ke masyarakat pulau terpencil hingga memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan secara gratis.

Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi menjelaskan, pada prinsipnya ERB merupakan layanan penyediaan uang rupiah layak edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan yang bermanfaat khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah 3T.

Karena tantangan kondisi geografis di wilayah 3T tidak ringan, lanjut Doddy, untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya TNI AL.

Doddy menegaskan, BI akan senantiasa memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar. “Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktivitas perekonomian serta memperkuat koordinasi berbagai pihak demi memastikan uang Rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, khususnya wilayah 3T,” tutupnya. (Gan)

Teks Foto: Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi (tengah) dan Deputi Kepala KPw BI Jatim Bandoe Widiarto, Kamis (5/10/2023).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait