JAKARTA, Beritalima.com– Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menerjunkan tim relawan kemanusian Blue Helmet Pusat ke lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Alhamdulillah, relawan Blue Helmet telah tiba di Adonara (NTT) untuk memulai aksi kemanusiaan pasca banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Flores Timur,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gelora Indonesia, Muhammad Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Jumat (9/4).
Menurut Anis, inisiatif kemanusiaan ini merupakan bentuk kehangatan dalam berbangsa. Itu makna kebersamaan sebagai sesama anak bangsa.
“Saat ada saudara yang membutuhkan, kita datang dengan apa yang ada, meski kadang dengan sekedar sepasang tangan dan tenaga saja,” ungakp politisi senior itu.
Anis yakin selama ada pahlawan kemanusian seperti Blue Helmet, setiap badai akan dihadapi bersama sebagai sesama anak bangsa yang melihat penderitaan saudara-saudara mereka tertimpa bencana. “Saya selalu percaya, selama ada pahlawan kemanusiaan seperti Anda, bangsa ini akan tegak berdiri menghadapi badai,” Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra 2009-2014 ini.
Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) DPN Gelora Indonesia, Styandari Hakim menyampaikan duka mendalam atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di NTT dan NTB. “Sesuai arahan ketua umum, Gelora harus menjadi pelayan masyarakat. Kami instruksikan Blue Helmet untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di NTT dan NTB,” kata Styandari.
Ketua Umum Blue Helmet Sulfiadi Barmawi melaporkan, tim sudah sampai di NTT dan NTB. Blue Helmet segera berkoordinasi dengan stakholder, serta mitra kolaborasi di NTT dan NTB.
Komandan Relawan Blue Helmet untuk NTT dan NTB menambahkan, tim Helmet membawa kapal Phinisi untuk menjangkau pulau-pulau di Nusa Tenggara yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu.
“Kami sudah memberangkatkan kapal Phinisi, Kolaborasi Ekspedisi Phinisi Kemanusiaan Blue Helmet yang menjangkau jejeran pulau Nusa Tenggara, daerah terdampak bencana beberapa hari lalu.,” kata Jumardi.
Kolaborasi ini, lanjut dia, juga untuk menghimpun seluruh donasi dari para donatur dan perusahaan mitra Blue Helmet yang terkendala penyaluran ke lokasi bencana di beberapa titik yang terpisah oleh laut sehingga dibutuhkan armada yang kondusif untuk itu.
Blue Helmet akan menghimpun donasi hingga satu pekan ke depan terhitung mulai saat ini. “Mari berkolaborasi untuk membantu saudara-saudara kita di Nusa Tenggara sana. Mari bentangkan Layar Phinisi Kemanusiaan untuk Nusa Tenggara Kembali tersenyum,” kata dia. (akhir)