JAILOLO, beritalima.com - Setelah dirawat intensif selama lima hari di RSUD Jailolo, Balita 8 bulan bernama M Alfatih korban kebakaran Speed Boat Bintang Fajar akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, dr Syafrullah Rajilun kepada sejumlah wartawan, Rabu (19/10), mengatakan, Balita M Alfatih telah di tangani pihaknya selama lima hari sejak kejadian, di ruang ICU bersama Ibunya yang juga korban Insiden Speed Boat.
“Setelah koma selama 5 hari, akhirnya Balita M Alfatih tidak tertolong lagi. Korban selain mengalami luka bakar, juga karena tengelam sehingga banyak meminum air laut,” ungkapnya.
Lanjut dr Syafrullah, ibu Balita atas nama Mulyani juga menderita luka bakar di tangan dan di Kaki. Namun kondisinya sudah membaik sehingga kami tempatkan di ICU untuk menemani anaknya M Alfatih. “Mulyani juga mengalami luka bakar namun derajatnya ringan sehingga kami rawat di ICU bersama balitanya. Sedangkan satu orang korban luka bakar masih dirawat di ruang bedah RSUD ini,”tandasnya.
Korban Balita yang meninggal pada pukul 11 – 10 WIT, Langsung dibawah pulang keluarganya di Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate tengah untuk di makamkan. Hingga hari ke 5 (lima) pasca insiden kebakaran Speed Boat Bintang Fajar, tercatat 6 orang meninggal dunia, 1 masih dinyatakan hilang atas nama Aditia Husada (25) dan 1 masih dirawat intensif di RSUD Jailolo atas nama Adrizal, karEna menderita luka bakar. (ssd)