Satgas Divisi Infanteri 3 Kostrad harus menempuh perjalanan sejauh 80 Km untuk mencapai pengungsian Desa Baletuma, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membantu salah satu pengungsi yang akan melahirkan bayinya yang kembar tiga, Kamis (11/10/18).
Proses kelahiran bayi kembar tiga ini dibantu oleh Bidan Rahmadani dan Bidan Dini Pratiwi serta Ibu Nivan orang tua dari yang melahirkan. Anak pertama lahir jam 02.00 Wita anak kedua jam 02.55 Wita anak ketiga jam 03.30 Wita dengan jenis kelamin laki-laki berat masing-masing bayi lebih kurang 1,2 Kg.
Setelah persalinan selesai Satgas Divif 3/DCY Kostrad menyerahkan bantuan berupa susu bayi, makanan bayi, sarung, pampers , sabun mandi bayi, minyak kayu putih, pakaian bayi, daster dan peralatan mandi.
“Saya tidak sangka pak, anak saya melahirkan bayi langsung kembar tiga di tempat pengungsian ini, saya berterimakasih kepada bidan yang telah membantu persalinan anak saya dan juga kepada bapak-bapak dari TNI yang sudah mau datang jauh-jauh ke tempat saya ini” ujar Nivan.
Kedatangan prajurit Kostrad di pengungsian yang di huni sekitar 2000 jiwa/650 KK tersebut membuat suasana bahagia semua warga pengungsi, karena TNI juga membawakan bantuan logistik bersama tim medis.
Selain bantuan medis, bantuan logistik juga telah diberikan sebelumnya melalui jalur udara dengan Heli Penerbad. Saat ini logistik mereka sudah mulai menipis, sehingga menjadi atensi kedepan untuk dukungan logistik.