KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Seorang bayi tewas dalam persalinan. Hal itu terjadi di Puskesmas Pembantu Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulauan Sula
Ayah korban, Renaldi (17) mengatakan saat itu istrinya, Lusiana Umakamea (21) merasa sakit dan memanggil dukun kampung untuk melahirkan, tiba – tiba petugas Puskemas Pembantu Desa Malbufa yakni bidan Yulandari Moha untuk membantu istrinya
Namun bidan Yulandari bersama temannya datang kerumahnya untuk perintahkan istrinya untuk melahirkan di Puskesmas Pembantu saja, Karena Puskesmas Pembantu alatnya lengkap, “Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa Tanggal 22 Oktober 2019 Malam, ” kata Renaldi
Setelah mendapatkan perawatan, Renaldi diberitahu bahwa anaknya dalam kondisi letak bokong, Merasa panik, Renaldi bersama keluarganya Lusiana langsung meminta sang bidan untuk membuat surat rujukan ke rumah sakit.
Namun sang bidan Yulandari yang kontrak menolak dengan alasan ia sanggup menangani proses persalinan itu. Hasilnya, ternyata bayi itu dilahirkan dalam keadaan tidak bernyawa
Informasi terakhir, kondisi bayi sudah tebujur kaku di atas kasur dengan keadaan kulit mengelupas dan tali pusar teputus.
Kemudian korban Lusiana saat di wawancarai beritaLima.com dikediamannya. Rabu (30/10). Dia tidak merasa puas dengan pelayanan bidan Yulandari dan dia menilai kejadian ini diduga terjadi malpraktik. Ia berharap insiden itu diusut dan diproses secara hukum, “tegas Korban Lusiana
Sementara bidan Yulandari Moha tidak sempat di konfirmasi hingga berita ini di tayangkan [DN]