SURABAYA, Beritalima.com-
Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang dilaksanakan pada bulan November mendatang, mulai marak. Berbagai strategi dilakukan oleh partai politik untuk memperkenalkan para calon pemimpin yang mereka usung ke masyarakat.
Nama Bayu Airlangga belakangan ini terus mencuat di kontestasi Pilwali Kota Surabaya 2024. Ada 4 partai yang memberi sinyal kuat akan mengusung Ketua Pro Jokowi (Projo) Jatim tersebut.
Bahkan Pengamat Politik ARCI Baihaki Sirajt menyebut nama Bayu terus menguat di Surabaya. Ia memprediksi Bayu bisa menjadi figur potensial untuk melawan petahana Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024. Bahkan Bayu digadang-gadang menjadi lawan terberat sang petahana ini.
“Bayu sangat potensial untuk melawan Eri Cahyadi. Di awal survei kami pada medio April 2024 lalu, elektabilitas Bayu sebagai Cawali Surabaya sudah di angka 8,7 persen,” terang Baihaki, Sabtu (18/5/2024).
Menurut Baihaki, modal 8,7% yang dimiliki Bayu Airlangga sangat baik. Sebab, Bayu belum memasang baliho dan bersosialisasi melalui sosial media.
“Angka 8,7 persen itu dengan catatan Bayu belum bergerak sama sekali. Prediksi saya jika Bayu turun dua bulan ini saja dengan memasang baliho dan aktif sosialisasi di sosial media, maka elektabilitasnya sangat berpeluang besar naik drastis dan kompetitif melawan Eri,” jelasnya.
“Apalagi kita tahu tidak ada kader Golkar di Surabaya yang moncer, bahkan kurang dilirik masyarakat. Masuknya Bayu Airlangga ini memberi pilihan bagus bagi Golkar untuk turun dengan kadernya di Pilwali Surabaya,” sambungnya.
Lantas apa yang membuat Bayu bisa kompetitif bertarung melawan Eri di Surabaya?
“Bayu ini Ketua Projo Jatim yang notabene menjadi salah satu elemen penggerak kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim, termasuk Surabaya. Bayu merupakan figur yang bergerak dengan klandestin (senyap),” tukasnya.
“Selain itu, di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo yang merupakan mentor politiknya. Kita tahu, Pakde merupakan politikus gaek yang sangat diperhitungkan di Jatim,” tambahnya.
Baihaki menyatakan Bayu bisa menjadi opsi terbaik bagi partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bertarung melawan PDIP yang mengusung petahana Eri Cahyadi-Armuji.
“Apalagi tingkat kepuasan warga Surabaya ke Eri-Armuji relatif semakin menurun. Jauh dibanding era Risma. Bayu ini terobosan bagus untuk KIM, di mana Bayu figur muda, asli Surabaya, dan punya pengalaman di legislatif yang baik,” tandasnya.
Diketahui, sudah ada 4 parpol di Surabaya yang melirik nama Bayu Airlangga. Ke-4 partai itu ialah Golkar yang notabene Bayu merupakan kader Partai Berlambang Beringin tersebut. Kemudian ada Partai Gerindra, PSI dan PKS.
Jika ditotal kursi, maka ke-4 parpol itu mengantongi 23 kursi dan sudah cukup untuk membentuk poros baru di Pilwali Surabaya 2024.(Yul)