Bazar sendiri dibuka langsung Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayinto dan disertai dengn Launching Gema Nagari (Gerakan Lima Ribu Membangun Ekonomi Nagari). Tampak hadir Wakil Gubernur, ketua DPRD Prov.Sumbar, Unsur Forkopimda Sumbar, Bupati/Walikota se-Sumbar, Kepala BI Sumbar, ketua Dekranasda Prov. Sumbar, Ketua Dekranasda kab/kota se-Sumbar, ketua MUI, Dirut PT. Semen Padang, direksi bank Nagari.
Gubernur Sumatera Barat mengatakan, Bazar ini salah satu program mengendalikan inflasi serta guna memenuhi kebutuhan masyarakan akan harga sembako murah. Dan untuk itu, PNS di lingkungan Pemprov Sumbat harap belanja yang terakhir, biarlah masyarakat umum yang belanja terlebih dahulu.
Sementara itu, menyangkut Gema Nagari, Gubernur menyatakan, gerakan ini perlu kita hebohkan, sosialisasikan sehingga orang menabung di koperasi.
Gema nagari tidak sama dengan Gebu Minang. Bedanya Gema Nagari muncul dari rantau untuk ranah menabung di koperasi. Gebu Minang muncul dari ranah.
“Oleh karena itu, suksesnya gema nagari butuh partisipasi semua pihak. Mari menabung membangun nagari,” katanya.
Di kota-kota besar, katanya, akan kita sosialisasikan, untuk perantau menyumbang untuk nagari masing masing.
“Himbau mereka untuk membantu kampung halaman. Kepada Biro Rantau diminta untuk tidak mengatur dan tidak mengarahkan para perantau kemana mereka akan menyalurkan dananya,” katanya.
(rel/rki)