Kangean Sumenep, beritaLima – Harga bensin di pulau kangean kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep madura hari minggu tgl 16 Juli 2018 mencapai harga Rp 19.000 per liter.
Mahalnya bensin di pulau kangean ini akibat kelangkaan BBM yang sudah berlangsung hampir satu minggu.Masyarakat kebingungan mencari kios yang jual bensin.Tapi dimana mana tidak ada yang jual.”Walaupun ada harganya mencapai Rp 19.000 “kata ketua LSM Gencar ,Jamal Mahmudi.Lebih lanjut jamal menjelaskan bahwa Bensin yang dijual di arjasa sekarang ini diperoleh di Desa Pajennangger,dengan harga 2jt lebih satu drum .Jadi dijual kembali di Arjasa sampai mencapai harga Rp 19.000 perliternya.
Walaupun harga bensin jauh melambung tinggi,tapi karena bensin sangat diperlukan masyarakat kangean untuk kepentingan perekonomian,warga kangean tetap berebutan membeli bensin.”Asalkan ada,berapapun akan kami beli,karena tanpa bensin,kami tidak bisa membawa barang dagangan kami”kata saipul salah seorang pedagang yang setiap harinya membawa barang dagangannya ke pasar.
Menyikapi kelangkaan bensin yang terjadi,FORPIMKA Arjasa langsung mengadakan operasi ke APMS dan semua kios bensin yang ada di kecamatan Arjasa.Camat Arjasa melalui Sekcam Arjasa,Husairi Husein,S.Sos menjelaskan,bahwa Operasi dilakukan untuk mencegah adanya penimbunan yang biasanya sering dilakukan pedagang disaat bensin langka,untuk memperoleh keuntungan yang sebesar besarnya Dan ternyata hasilnya nol.”Kami sudah melakukan pengeledahan ke kios kios bersama TNI,POLRI,dan Satpol PP akan tetapi tidak menemukan satupun pedagang yang menimbun BBM” kata Husairi.
Selain mengadakan operasi,FORPIMkA juga langsung menemui Pemilik APMS Duko,H.Mohammad Hosni,untuk menanyakan penyebab kekososongan BBM.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari H.Mohammad Hosni,kelangkaan ini disebabkan karena selama bulan Puasa tidak melakukan pembelian ke Pertamina.Setelah mengirim dana ke Pihak Pertamina untuk pembelian,Operator Tanker kebetulan cuti.Baru bisa berangkat tgl 16 dari Banyuwangi,dan diperkirakan akan sampai di Kangean tgl 18 Juli 2017.
Dalam kesempatan itu juga Sekcam Arjasa meminta kepada Pihak APMS untuk menjual BBM langsung kepada konsumen.Supaya konsumen juga merasakan BBM dengan harga nasional.Dan H.Mohammad Hosni bersedia membuka APMS selama tiga hari,dan perharinya akan dibuka selama 2 jam.
(Fach)